Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halalbihalal di Indonesia

: Pelaksanaan Halalbihalal digelar oleh Konsulat Malaysia di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Minggu (5/5/2024), tampak Konsulat Malaysia Azizul Zekri bersalaman dengan Pj Wali Kota Ani Sofian | Foto : Jemi Ibrahim


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 6 Mei 2024 | 09:42 WIB - Redaktur: Untung S - 80


Pontianak, InfoPublik - Tradisi halalbihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap Syawal dalam suasana Idulfitri di penjuru nusantara, mengundang daya tarik bagi warga jiran, utamanya Malaysia.

Betapa tidak, Konsul Malaysia di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Azizul Zekri mengaku, awalnya ia masih belum mengetahui persis konsep halalbihalal yang hanya ditemuinya di Indonesia.

Bahkan saat dirinya mencoba mencari makna halalbihalal dalam kamus Bahasa Arab tetapi tidak ditemukan. Ternyata ia baru mengetahui bahwa makna halalbihalal itu memang khusus terjemahannya yang hanya ada di Indonesia saja. 

“Jadi, alhamdulillah saya sudah paham konsepnya, yaitu halalbihalal ini kita kosong-kosonglah. Maksudnya, kita saling maaf-memaafkan,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Halalbihalal yang digelar oleh Konsulat Malaysia di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Minggu (5/5/2024).

Oleh karenanya, atas nama Konsulat Malaysia, Azizul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang hadir apabila sepanjang dirinya beserta jajaran Konsulat Malaysia berada di Kalimantan Barat, sekiranya ada tindakan dan tutur kata yang kurang berkenan.

“Apabila ada tindakan dan tutur kata kami yang menyinggung ataupun yang kurang senang, sepanjang kami berada di sini, kami mohon maaf,” ucapnya.

Pada Halalbihalal itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai kuliner khas Malaysia, mulai dari roti canai, laksa dari berbagai lokaliti dari Malaysia dan hidangan lainnya. Bahkan roti canai yang dihidangkan langsung dibuat oleh chef asal Malaysia. Laksa juga menjadi hidangan favorit yang disajikan pada halal bihalal. Selain Laksa Sarawak, juga ada Laksa Semenanjung.

Ia menyebut, ada berbagai jenis laksa di Malaysia, sesuai dengan lokaliti asalnya, seperti Laksa Pulau Pinang, Laksa Kedah, Laksa Perak, Laksa Johor dan laksa dari wilayah lainnya.

“Kalau Laksa Sarawak itu mungkin sudah biasa dirasakan oleh warga Kalimantan Barat, tapi kalau ini kita bawa laksa daripada Semenanjung. Silakan dicoba kenikmatannya,” kata Azizul.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan apresiasinya kepada pihak Konsulat Malaysia yang telah menggelar halalbihalal dengan masyarakat Kota Pontianak.

“Ini merupakan hal positif sebagai wadah kita saling memaafkan karena mungkin selama pergaulan tanpa disadari kita telah menyakiti atau melukai perasaan orang lain, melalui momentum inilah kita saling maaf-memaafkan,” tuturnya.

Selain silaturahmi, pihaknya juga membicarakan rencana Konsulat Malaysia yang akan menggelar Expo UMKM di Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan ini menjadi ajang saling bertukar informasi antar UMKM, baik dari Malaysia maupun Indonesia serta memperluas jaringan pasar UMKM yang ada di Kota Pontianak,” imbuhnya. (prokopim/Jemi Ibrahim)