Pekan Budaya LPM Kalbar Diharapkan Bisa Jadi Agenda Tetap Kota Pontianak

: Pekan Budaya di Jalan Diponegoro Pontianak, Minggu (5/5/2024) malam. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi Pekan Budaya yang dilaksanakan oleh LPM | Foto : Jemi Ibrahim


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 6 Mei 2024 | 09:53 WIB - Redaktur: Untung S - 122


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Ani Sofian, berharap Pekan Budaya Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalbar bisa menjadi agenda tetap kegiatan di Pontianak sehingga bisa menarik wisatawan.

Hal itu disampaikan Ani Sofian saat menyampaikan sambutannya pada peresmian Pekan Budaya LPM di Jalan Diponegoro Pontianak, Minggu (5/5/2024) malam.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi Pekan Budaya yang diinisiasi LPM sebagai wadah dalam mengekspresikan budaya dan kesenian Melayu dan etnis-etnis lainnya yang ada di Kota Pontianak.

“Harapan kita, itu bisa menjadi event tetap di Pontianak yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan itu karena dinilai membawa manfaat yang cukup besar bagi pengembangan budaya dan kesenian hingga UMKM di Kota Pontianak.

“Sekaligus memperkenalkan budaya Melayu di Kota Pontianak sehingga bisa menjadi salah satu objek wisata dalam mendongkrak perekonomian,” kata Ani Sofian.

Dia pun berharap selama berlangsungnya pelaksanaan Pekan Budaya itu, panitia bisa menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan di lokasi sekitar penyelenggaraan acara.

“Pagi-pagi sampah-sampah sudah harus bersih di lokasi ini, kita jaga keindahan Kota Pontianak supaya tetap bersih dan indah,” tuturnya.

Panglima Muda LPM Kalbar Muhammad Ishak menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Panglima Besar LPM karena kondisi yang kurang sehat.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemkot Pontianak, kepada dinas terkait dan semua pihak yang turut serta mensukseskan acara itu,” ucapnya.

Adapun maksud dan tujuan Pekan Budaya LPM itu, lanjutnya lagi, sebagai salah satu kegiatan untuk mempromosikan keterampilan khas budaya Melayu. Event itu juga menampilkan berbagai kesenian dan kerajinan, tidak hanya budaya Melayu tetapi juga etnis-etnis lainnya yang ada di Pontianak.

“Pekan Budaya LPM itu juga menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi UMKM. Besar harapan kami kepada Pemkot Pontianak agar kegiatan itu menjadi agenda tahunan,” kata Ishak.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Sutarmidji berharap event itu bisa terus berlanjut dan menjadi sebuah agenda budaya di Kalbar. 

“Semoga acara itu bisa terus berlanjut dan menjadi sebuah agenda budaya di Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Ia juga berharap event itu menjadi agenda tetap dari LPM dan Pemkot Pontianak sehingga bisa menjadi bagian dari kalender wisata di Kota Pontianak.

“Pekan Budaya ini sebagai upaya mengembangkan budaya dan kesenian-kesenian Melayu,” tutupnya.

Berlangsung selama sepekan, acara itu digelar hasil kerja sama LPM Kalbar dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Selain menampilkan budaya dan kesenian, Pekan Budaya itu juga diisi berbagai stand-stand kuliner dan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Pontianak di sepanjang Jalan Diponegoro.

Hadir pada acara peresmian Pekan Budaya LPM di antaranya Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian, Komandan Kodim 1207/Pontianak Letkol Arm Irwansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Yulius Sigit Kristanto, Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak periode 2018-2023 Edi Rusdi Kamtono. (prokopim/Jemi Ibrahim)