Pj Wali Kota Pontianak Ingatkan Jemaah Haji Berstatus PNS Wajib Urus Cuti

: Pj Wali Kota Pontianak membuka kegiatan Manasik Haji di Aula Masjid Raya Mujahidin. | Foto : Jemi Ibrahim


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 6 Mei 2024 | 16:14 WIB - Redaktur: Untung S - 106


Pontianak, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) Ani Sofian menegaskan bahwa jemaah haji yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) wajib mengurus cuti di instansi masing-masing, agar tidak terkena sanksi hukuman disiplin. 

"Urus cuti terlebih dahulu, serius beribadah, jangan pikirkan yang lain-lain yang ditinggalkan, fokus laksanakan ibadah selama di tanah suci," pesan Ani Sofian usai membuka bimbingan manasik haji yang digelar Kementerian Agama Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin, Senin (6/5/2024).

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan bahwa dengan adanya penambahan kuota haji pada tahun ini, patut disyukuri karena kesempatan untuk menunaikan ibadah haji sifatnya fluktuatif, artinya kuota haji yang disediakan setiap tahunnya tidak menentu.

Namun pada 2024 ini kondisinya sudah normal, sebagaimana disampaikan bahwa pendaftaran sudah dilakukan 12 tahun lalu. 

“Tentu itu patut disyukuri bahwa sejak mendaftarkan diri hingga sampai kesempatan untuk berangkat haji masih diberikan kesempatan kesehatan dan kekuatan oleh Allah, Swt,” ujarnya.

Ia juga turut mendoakan para jamaah haji agar selama menjalankan ibadah haji senantiasa dalam keadaan sehat walafiat dan dapat mengikuti semua rangkaian ibadah haji, sehingga menjadi haji yang mabrur.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak Mi'rad menuturkan, maksud dan tujuan digelarnya manasik haji ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang manasik haji, baik teori maupun praktek sehingga jamaah haji siap melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

“Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari, mulai 6 hingga 7 Mei 2024. Sebelumnya seluruh jamaah calon haji telah melaksanakan rangkaian manasik haji di tingkat kecamatan selama delapan kali pertemuan,” terangnya.

Dia menyebut, jamaah haji Kota Pontianak pada musim haji 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, berjumlah 637 jamaah haji. Dengan rincian, jamaah pria berjumlah 279 orang dan wanita 358 orang.

“Jamaah haji termuda perempuan atas nama Diva Maulidia Sakinah berusia 20 tahun. Sedangkan jamaah termuda laki-laki bernama Muhammad Ilham Halidi berusia 23 tahun,” kata Mi’rad.

Sementara, untuk jamaah haji tertua laki-laki asal Pontianak atas nama Suwandi Edi Sutanto berusia 86 tahun, sedangkan perempuan atas nama Syarifah Khadijah berusia 85 tahun.

Kepala Kemenag Provinsi Kalbar Muhajirin Yanis menerangkan, untuk jumlah jamaah haji di Provinsi Kalbar 2024 total sebanyak 2.593 orang.  637 di antaranya berasal dari Kota Pontianak yang hari ini seluruhnya mengikuti bimbingan manasik haji. 

 

“Insya Allah jamaah haji kita tahun ini berangkat menunaikan ibadah haji dan kita harapkan dengan persiapan pelaksanaan manasik haji, jamaah haji lebih memahami, lebih siap untuk melaksanakan ibadah,” tuturnya.

Selain bimbingan manasik ibadah, lanjutnya lagi, jamaah haji juga diberikan tentang manasik kesehatan karena jamaah haji juga perlu mendapatkan edukasi kembali terkait dengan kesehatan ini. 

“Apalagi cukup banyak juga jamaah haji ini masuk kategori lansia,” imbuh Muhajirin.

Menurutnya, tahun ini Kalbar mendapat tambahan kuota haji. Kalau dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.519, tahun ini mendapat kuota tambahan sebanyak 74 sehingga jumlahnya  meningkat menjadi 2.593. Kuota tambahan itu karena efek dari adanya penambahan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi, kemudian dibagi oleh Menteri Agama secara proporsional.

“Kita harapkan kuota haji ini terus bertambah setiap tahunnya,” harapnya. 

Haji Termuda, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Dunia

Sosok Muhammad Ilham Halidi (23) terlihat berbeda dengan jamaah haji lainnya yang hadir mengikuti bimbingan manasik haji di Aula Masjid Raya Mujahidin. Ia merupakan satu di antara haji berusia termuda laki-laki dari 637 jamaah haji dari Kota Pontianak. Sedangkan jamaah haji perempuan, usia termuda atas nama Diva Maulidia Sakinah dengan usia 20 tahun.

Muhammad Ilham Halidi mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam menunaikan ibadah haji untuk menggantikan ayahnya yang telah meninggal dunia tahun lalu. Menurutnya, waktu ayahnya mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji pada 2012. 

“Dan tahun ini ayah saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji sehingga saya menggantikannya. Saya langsung mengurus segala administrasinya,” ungkapnya.

Ilham tidak sendirian melaksanakan ibadah haji, tetapi ia mendampingi ibunya yang juga menunaikan ibadah haji. Ia memohon doa agar selama melaksanakan ibadah haji diberikan kelancaran.

“Mohon doanya agar selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci saya bersama rombongan diberikan kelancaran dan kesehatan sehingga menjadi haji yang mabrur,” tutupnya. (prokopim)