Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024, Sekda Herman: Asah Intuisi Anak

: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman membuka Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024 di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Senin, 6 Mei 2024 | 20:09 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 233


Kota Bandung, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman membuka Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024 di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5/2024). Festival tersebut akan berlangsung pada 6-7 Mei 2024.

Herman mengapresiasi penyelenggaraan Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jabar 2024. Menurutnya, permainan dan olahraga tradisional dapat menstimulus aspek perkembangan anak, mulai dari kognitif, afektif, sampai psikomotorik. "Salah satu di antaranya melalui kegiatan yang kreatif dan cerdas seperti ini," ucap Herman.

Selain itu, Herman juga menyatakan permainan dan olahraga tradisional dapat mendekatkan budaya Jabar sekaligus mengasah intuisi generasi muda, khususnya anak-anak. "Kita butuh generasi muda yang mentalitasnya kuat dan itu harus berbasis budaya," ujarnya.

Karenanya, Herman akan meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/ Kota di Jabar untuk mengelar permainan dan olahraga tradisional secara rutin di tingkat sekolah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Benny Bachtiar menuturkan, kegiatan Festival Permainan dan Olahraga Tradisional 2024 menjadi salah satu upaya pelestarian keanekaragaman seni budaya dalam bentuk permainan dan olahraga tradisional.

Benny berharap festival tersebut dapat mestimulus seniman dan budayawan untuk berinovasi. Sebab, seni budaya, yang di dalamnya terdapat permainan dan olahraga tradisional, menjadi salah satu atraksi yang jadi daya tarik wisata.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Asep Sukmana mengatakan merupakan tugas semua pihak untuk melanjutkan dan melestarikan permainan dan olahraga tradisional. "Dispora Jabar juga sedang coba inisiasi diskusi dengan Disdik Jabar, agar olahraga tradisional jadi muatan lokal di sekolah di Provinsi Jawa Barat," imbuhnya.  (MC Prov. Jabar)