: Endi dalam rapat daring membahas naskah kesepakatan bersama PT. Indocement Tunggl Prakarsa Tbk di Ruang Rapat Desk Pilkada Setda Kabupaten Indramayu, Selasa (7/5/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 8 Mei 2024 | 21:17 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 117
Indramayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus mengoptimalkan pengelolaan sampah agar menjadi barang bernilai ekonomis. Salah satunya dengan menggandeng PT Indocement Tunggl Prakarsa Tbk untuk mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) yang merupakan bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu Endi Wahyadi menjelaskan, Kabupaten Indramayu akan memiliki tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) berupa RDF plan dengan kapasitas pengelolaan sampah 300 ton/hari.
Dari ratusan ton sampah yang dikelola tersebut, 65 persen atau sekitar 160 ton per hari akan menjadi RDF yang dapat dimanfaatkan oleh industri.
Endi memaparkan, Pemkab Indramayu saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak industri seperti dengan PT Indocement Tunggl Prakarsa Tbk yang merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen bermutu, termasuk produk semen khusus yang dipasarkan dengan merek "Tiga Roda".
“Alhamdulillah sebentar lagi kita akan mempunyai fasilitas TPST yang nantinya juga akan dilengkapi fasilitas RDF yang mana hasil dari produksi RDF tersebut akan kita pasok untuk kebutuhan industri,” ungkap Endi dalam rapat daring membahas naskah kesepakatan bersama PT Indocement Tunggl Prakarsa Tbk di Ruang Rapat Desk Pilkada Setda Kabupaten Indramayu, Selasa (7/5/2024).
Endi berharap melalui kerja sama tersebut dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya memanfaatkan sampah menjadi energi terbarukan sesuai dengan program pemerintah pusat dan internasional dalam mengurangi emisi, namun juga mendukung kebijakan Waste to Energy di Kabupaten Indramayu yang digaungkan Bupati Indramayu Nina Agustina
"Bertujuan bukan hanya untuk mengurangi timbunan sampah saja, namun lebih dari itu diharapkan menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya," imbuh Endi.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Indramayu, Budi Setiawan menyambut baik dengan adanya kerja sama tersebut. Menurutnya, Kabupaten Indramayu terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mana kerja sama tersebut merupakan bagian dari kolaborasi pentahelix yang terus dilakukan oleh Pemkab Indramayu termasuk dengan korporasi di dalamnya.(Fikri/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)