: Mochamad Ikhwan ketika membuka pelatihan 1.000 petani muda Indramayu angakatan tiga di Balai Hortikultura Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang, Rabu (8/5/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 9 Mei 2024 | 00:51 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 91
Indramayu, InfoPublik - Digitalisasi dan promosi bidang pertanian di Kabupaten Indramayu harus dilakukan secara masif. Pasalnya, perkembangan pertanian harus bisa memanfaatkan teknologi digital yang berkembang pesat saat ini.
Lahirnya para petani muda di Indramayu merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bagi Kabupaten Indramayu untuk mengembangkan pertanian menjadi sektor andalan. Pasalnya, para petani muda Indramayu sangat akrab dengan teknologi dan informasi setiap harinya.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Indramayu, Mochamad Ikhwan ketika membuka pelatihan 1.000 petani muda Indramayu angakatan tiga di Balai Hortikultura Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang, Rabu (8/5/2024).
Ikhwan menambahkan, pelatihan 1.000 petani muda Indramayu yang digagas Bupati Nina Agustina ini diharapkan menjadi perintis untuk mengembangkan pertanian dengan pemanfaatan teknologi informasi. "Sekecil apa pun kontribusi kita terhadap pengembangan dan kemajuan pertanian Indramayu silakan ditunjukan dengan konten untuk bisa dilihat oleh orang lain," kata Ikhwan.
Pelatihan petani muda Indramayu ini dari setiap angkatan memiliki tema dan materi yang berbeda. Angkatan pertama materi yang disampaikan yaitu pelatihan budidaya sayuran dan hidroponik, angkatan dua yaitu pelatihan budidaya padi dan jagung, angkatan tiga yaitu pelatihan budidaya mangga, anggur dan melon, sementara angkatan berikutnya yang belum dilakasanakan yaitu pelatihan budidaya tebu dan kelapa, serta pelatihan peternakan dan maggot.
"Sampai sekarang kita sudah melaksanakan tiga angkatan, masih ada dua angkatan lagi yang belum dilaksanakan. Peserta sangat antusias dan luar biasa," kata Ikhwan.
Di setiap angkatan, disajikan materi tentang konten digital oleh Diskominfo, pemanfaatan KUR oleh BJB, dan materi pertanian oleh pakar atau ahli di bidangnya masing-masing. (Aa Deni/Bambang/Diskominfo Indramayu)