Lantik 1.079 Pamong Praja Muda IPDN, Wapres Ma'ruf Amin: Layani Masyarakat, Tinggalkan Prosedur Berbelit-belit

: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melantik 1.079 pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 31 Tahun 2024, Kamis (1/8/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 2 Agustus 2024 | 21:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 110


Sumedang, InfoPublik - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melantik 1.079 pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 31 Tahun 2024, Kamis (1/8/2024). Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam reformasi birokrasi nasional, dengan harapan besar untuk menghadirkan perubahan positif di seluruh Indonesia.

Acara pelantikan yang berlangsung di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo. Acara puncak ini ditandai dengan penyematan lencana pamong praja dan pengalungan Kartika Astha Brata kepada lulusan terbaik, serta pengucapan ikrar pamong praja.

Sebelumnya para pamong praja muda sarjana terapan ilmu pemerintahan ini pada 29 Juli 2024 lalu telah diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mereka telah menyelesaikan studi selama empat tahun.  Setelah dilantik, para abdi negara tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia baik di instansi pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan mental dan fisik para pamong praja muda sehingga siap melayani masyarakat Indonesia dengan profesional dan berintegritas. "Saya percaya praja muda ini akan membawa perubahan positif bagi kepentingan bangsa," ujar Ma'ruf Amin. 

Dia juga menekankan pentingnya ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari, baik di bidang politik, hukum, pemerintahan, serta pemahaman tentang budaya dan karakter masyarakat. Seorang pamong praja ditegaskan Wapres, harus mampu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua komponen birokrasi, membangun komunikasi yang baik, dan memahami aspirasi masyarakat.

"Tinggalkan cara kerja lama yang lambat, inefisien, serta prosedur-prosedur yang berbelit-belit. Temukan cara-cara baru yang inovatif, cepat, dan efektif," tegasnya.

Menghadapi masa transisi pemerintahan setelah Pilpres, Wapres Ma'ruf Amin juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Ia berharap para pamong praja dan IPDN dapat menunjukkan kepemimpinan yang adaptif dan fleksibel untuk mengatasi tantangan serta perubahan yang mungkin terjadi.

Dengan pelantikan ini, diharapkan pamong praja muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat baru dalam birokrasi, mendukung proses peralihan pemerintahan, dan terus berkomitmen pada pelayanan publik yang profesional dan berintegritas. (MC Prov. Jabar)

 

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 September 2024 | 16:02 WIB
Menteri PANRB Ajak Rektor PTN di Jatim Kolaborasi Kawal Reformasi Birokrasi
  • Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA
  • Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:37 WIB
Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya Melantik 39 Pejabat Struktural
  • Oleh MC PROV MALUKU
  • Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:03 WIB
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Dorong Birokrasi Unggul untuk Masa Depan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 6 Agustus 2024 | 21:08 WIB
Menteri PANRB Tekankan Peran LAN Kelola Pengembangan Kompetensi ASN
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 20:23 WIB
Mendagri: Wisudawan IPDN Harus Jadi Birokrat yang Efektif dan Efisien
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:33 WIB
Menaker Ida Fauziyah: Kolaborasi Pegawai Kunci Mewujudkan Good Government