Pemkab Buleleng Fokus Kurangi Kesenjangan Gender Melalui Pelatihan PPRG

: Suasana usai pelatihan PPRG di ruang rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng, Senin (29/4/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 29 April 2024 | 17:46 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 87


Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Buleleng telah berkomitmen ingin mengurangi kesenjangan gender sehingga laki-laki dan perempuan secara bersama-sama bisa terlibat dalam pembangunan melalui program kegiatan yang mampu menjawab aspirasi kebutuhan dan permasalahannya.

Guna menunjang hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) menggelar acara pelatihan perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) Kabupaten Buleleng tahun 2024 di ruang rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Senin (29/4/2024).

Kegiatan pelatihan PPRG itu diikuti oleh peserta yang terdiri dari utusan SKPD dengan menghadirkan Sub Bag. Perencanaan yang dibuka langsung oleh Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, dengan turut menghadirkan narasumber dari perwakilan BKSDM Provinsi Bali, yakni Anak Agung Rai Kartini dan I Nyoman Widiartha Mahajaya

Ayu Reika mengatakan bahwa Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 secara tegas menyatakan bahwa pemerintah harus mengintegrasikan isu gender dalam proses perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi hasil pembangunan, mendorong serta mengoptimalkan dan mengefektifkan serta dalam upaya penguatan PUG secara terpadu dan terorganisasi ke dalam perencanaan pembangunan.

"Di mana ada tiga prinsip utama yang harus dilaksanakan dalam proses pembangunan, yaitu pengarusutamaan pemerintah yang baik, pengarusutamaan tata kelola pemerintah yang baik, dan pengaruh utama gender," tutur Ayu Reika.

Menurut Ayu Reika, isu strategis gender dalam program dan kegiatan pembangunan daerah penting dilakukan secara bersama-sama secara komprehensif dan berkelanjutan antara organisasi perangkat daerah.

Melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, sejalan dengan target sustainable development goals yaitu tercapainya kesetaraan gender di mana masyarakat yang terdiri dari laki-laki perempuan, baik dewasa, anak-anak, lansia, dan disabilitas, secara adil dan setara dapat menikmati hasil-hasil pembangunan.

Pelatihan PPRG diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif tentang konsep, prinsip, dan analisis gender serta dapat menggali isu gender serta manfaat PUG dalam program prioritas pembangunan SKPD.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga sekaligus Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan PPRG didasari dari pemahaman bersama bahwa perencanaan penganggaran responsif gender teramat penting karena merupakan proses program kegiatan pembangunan yang mampu memberikan unsur keadilan, terutama bagi perempuan dan laki-laki.

"Jadi pelatihan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu alat untuk menganalisa sejauh mana dampak dari alokasi anggaran dalam menjawab masalah atau isu gender, yaitu masyarakat laki-laki, perempuan, anak dan disabilitas," ujarnya. (MC Kab.Buleleng/Mdy)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 08:41 WIB
Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Buleleng Pantau Langsung Kondisi Petani
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 24 April 2024 | 15:17 WIB
Sebanyak 12 Desa Wisata di Buleleng Bersiap-siap Ikuti ADWI 2024
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 4 April 2024 | 16:21 WIB
Tari Rejang Iringi Bhakti Penganyar Pemkab Buleleng di Pura Agung Besakih
  • Oleh MC KAB MERANTI
  • Rabu, 6 Maret 2024 | 09:59 WIB
Pemkab Meranti Gelar Pelatihan PPRG