Penutupan Rakon Semester I Sinode GPM 2024

: Penutupan Rakon Semester I Sinode GPM 2024 -Foto:Mc.GPM


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Rabu, 31 Juli 2024 | 20:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 182


Ambon, InfoPublik - Rapat Konsultasi (Rakon) Semester I Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM)  2024 ditutup dengan agenda presentasi dari kelompok kerja (Pokja). Sebelumnya, semua Pokja telah bekerja sesuai dengan penetapan agenda dan tahapan kerja kerja sesuai dengan road map yang diarahkan oleh MPH Sinode, Rabu (31/7/2024).

Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella, berikan apresiasi atas kerja-kerja Pokja dan Komisi Permanen. Besar harapan, hasil kerja Pokja dapat membantu jalannya evaluasi lanjutan dan pematangan dokumen. Sementara Komisi Permanen dapat mempersiapkan dokumen yang lebih baik sebagai materi Sidang MPL.

Terkait dengan dinamika perubahan sosial dan perkembangan bergereja atau organisasi sipil dan keagamaan modern, kiranya tidak mempengaruhi tradisi GPM selama ini, entah pada Ajaran Gereja, Peraturan Kegerejaan, dan Liturgi, karena memiliki nilai khas GPM, kekayaan teologi, yang unik sebagai wujud hikmat Allah sehingga GPM ada sampai hari ini, lanjut Maspaitella.

Menjelang Sidang Sinode Tahun 2025, MPH berharap agar melalui agenda MPL dan KSG semua dokumen pokok Sidang Sinode 2025 dapat dikerjakan secara teliti.

Mengakhiri arahannya, Pendeta Maspaitella menyampaikan beberapa hal pokok yang harus menjadi perhatian bersama terkait dengan agenda-agenda gerejawi serta tanggungjawab gereja, diantaranya: diharapkan agar agenda Pemilihan Penatua dan Diaken, berlangsung sesuai ketentuan Peraturan GPM, dan tidak ada tafsir lain di luar apa yang termaktub pada peraturan.

Penjemaatan GKM adalah langkah serius yang harus dikerjakan, sebab fluktuasi kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika, dengan harga emas yang sudah menembus angka Rp. 1,4 juta/gram, mengisyaratkan inflasi keuangan global telah di depan mata. Ini diharapkan menjadi cara umat dalam memelihara keseimbangan ekosistem secara berkesinambungan.

Terkait dengan hal ini, Kerjasama dengan Pemerintah Setempat diperlukan untuk meningkatkan ketangguhan pangan daerah melalui pangan lokal perlu didorong melalui Klasis dan Klasis Koordinator, supaya klasis-klasis dan jemaat-jemaat dijadikan sebagai kekuatan ekonomi kepulauan.

MPH berharap, kapasitas umat dan pelayan terus ditingkatkan, sambil mengembangkan karakter pelayan yang menghamba.

Rangkaian penutupan Rakon Semester I tahun 2024 diakhiri dengan kebaktian, yang dilayani oleh Sekretaris Klasis Seram Barat – Pendeta Fransina A. Pattirosama/L.(Mc.GPM/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya