Fakultas Farmasi Unair Berikan Penyuluhan Keamanan dan Kehalalan Pangan kepada Pelaku UMKM Tuban

: Foto : Prof. Dr. apt. rer. nat. Mochammad Yuwono, M.S saat sampaikan aspek mutu, keamanan dan cara produksi pangan olahan yang baik. (yavid)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 30 Juli 2024 | 07:02 WIB - Redaktur: Juli - 110


Tuban, InfoPublik - Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Ruang Aster Dinkes P2KB Tuban, Senin (29/7/2024).
 
Acara ini dihadiri oleh para pelaku usaha mikro dan kecil serta TP-PKK sebagai peserta dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenai keamanan dan kehalalan pangan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengmas Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat Tuban terkait keamanan dan kehalalan pangan.
 
"Topiknya adalah peningkatan pemberdayaan masyarakat Tuban tentang keamanan dan kehalalan pangan dalam rangka mempertahankan good health and well being - SDGs 3," jelas Prof. Juni Ekowati.
 
Disebutkan, kegiatan penyuluhan ini terdiri dari empat sesi materi, mencakup materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. apt. rer. nat. Mochammad Yuwono, M.S, yang membahas aspek mutu, keamanan, dan cara produksi pangan olahan yang baik.
 
Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Prof. Juni Ekowati tentang pemilihan kemasan pangan yang aman dan halal. Dan pada sesi ketiga diisi oleh Adistiar Payoga, S.E., M.E., yang mengupas tentang sertifikasi halal gratis untuk pelaku usaha mikro dan kecil.
 
Tak hanya itu, dalam materi terakhir para peserta diberi edukasi mengenai pelatihan uji praktik sederhana untuk analisis kualitatif boraks dan formalin dalam sampel makanan yang disampaikan oleh apt. Etik.
 
"Jika di materi penyuluhan para peserta bertindak sebagai produsen, di materi keempat, para peserta bertindak sebagai konsumen, jadi bagaimana untuk melakukan pengawasan makanan yang dikonsumsi dalam keluarga sehingga diperlukan alat-alat dan bahan sederhana yang ada di sekitar kita," ungkapnya.
 
Ketika ditanya perihal rencana Pengmas FF Unair mendatang, perempuan kelahiran 1967 itu mengatakan bahwa Fakultas Farmasi Unair berencana untuk terus menjalin kerja sama pembinaan produk unggulan di Kabupaten Tuban dengan melakukan pendampingan mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penjualan.
 
“Ke depan, kami akan mendampingi mulai dari bagaimana pemilihan bahan baku, kemudian proses produksinya aman, bermutu, dan halal. Sampai kemudian bagaimana proses meningkatkan penjualannya,” pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)