DFAT dan PMI Bersinergi, Bantu Pemulihan Pascabencana di Pesisir Selatan

:


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 212


Padang, InfoPublik - Pemerintah Australia menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang terdampak bencana banjir dan longsor pada Maret 2024 lalu.

Bantuan tersebut disalurkan melalui International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) yang direalisasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Australia berupa dukungan untuk pelaksanaan operasi lanjutan masa transisi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.

PMI memberikan layanan kemanusiaan yang di antaranya promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis untuk masyarakat di Kecamatan Sutera.

"Berdasarkan hasil kesepakatan bersama pemerintah Pesisir Selatan, kita fokuskan dulu untuk satu kecamatan ini, semoga ada bantuan lagi untuk daerah lainnya,” ucap Aristo dalam rapat koordinasi bersama perwakilan DFAT, Australian Red Cross, IFRC, dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) di Aula Kantor BPBD Sumatera Barat di Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Jumat (26/7/2024).  

Atas nama masyarakat yang telah dibantu, Aristo menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Australia, Palang Merah Australia, serta IFRC.

“Terima kasih telah membantu masyarakat Sumatera Barat dan terima kasih juga atas kepercayaannya kepada PMI sebagai penyalur bantuan ini," tutupnya.

Sementara itu, Plt. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik PMI Sumbar, Hidayatul Irwan, mengatakan bahwa PMI Sumbar telah memulai kegiatan tersebut sejak tanggal 18 Juli. Dalam layanan ini, PMI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan dan Puskesmas Kecamatan Sutera.

"Target kita sebanyak 1.500 jiwa di Kecamatan Sutera mendapatkan layanan kesehatan,” terang Hidayat.

Sebagai perwakilan dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) Pemerintah Australia, Catherine Meehan, mengatakan bahwa bencana-bencana yang terjadi di Indonesia juga menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Australia, salah satunya wilayah Sumatera Barat ini.

"Kami sudah mengunjungi tempat layanan yang dilakukan oleh PMI, kami juga sudah berbicara dengan masyarakat di sana. Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi di Sumatera Barat,” ucap Catherine.

Catherine mengakui bahwa pihaknya sangat terbantu oleh IFRC dan PMI, karena selain merealisasikan bantuan yang diberikan, PMI juga memfasilitasi dengan baik kunjungan yang mereka lakukan dengan berkoordinasi bersama masyarakat dan pemerintahan setempat.

“Informasi yang kami terima sangat kompleks, ini akan kami sampaikan kembali kepada pemerintah Australia. Terima kasih banyak,” tutup Catherine.

(MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:36 WIB
Pedayung Sumbar Melaju ke Semifinal Dayung PON XXI Aceh-Sumut, Siap Rebut Medali
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 12:21 WIB
Peringatan 15 Tahun Gempa Kota Padang: Membangun Kesiapsiagaan Bersama
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 5 September 2024 | 22:02 WIB
Pemkot Padang Raih Penghargaan Bergengsi Anugerah Pandu Negeri 2024!
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 3 September 2024 | 21:30 WIB
Fokus Keselatamatan Warga, Pemkot Padang Perbaiki Jalur Evakuasi Tsunami
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:28 WIB
Menuju Pasar SNI! Kota Padang Siap Hadirkan Fasilitas Publik Berkualitas