Pemko Banda Aceh Sampaikan Pentingnya Pengelolaan Air Limbah Domestik

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Jumat, 26 Juli 2024 | 09:09 WIB - Redaktur: Juli - 174


Banda Aceh, InfoPublik - Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Jalaluddin mengatakan pentingnya pengelolaan air limbah domestik secara terpusat.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Lokakarya Strategi Keterlibatan Masyarakat dan Kelompok Peduli dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik (ALD) Kota Banda Aceh di Hotel Rasamala, Rabu (24/7/2024).

Jalaluddin mengatakan saat ini penanganan limbah domestik skala kota di Kota Banda Aceh belum terkelola dengan baik dan masih dengan pola individual septic yang belum begitu baik.

“Ini berdasarkan hasil survei oleh UNICEF dan tim, kita baru 9 persen dari data yang diambil mempunyai septic tank yang aman, barangkali kita punya septic tank di setiap rumah tapi tidak aman,” kata Jalaluddin.

Oleh karena itu, kata Jalaluddin Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki konsep besar dalam pengelolaan limbah domestik yaitu Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) untuk seluruh kota yang dibagi empat zona dengan sistem pipa yang dibantu oleh pompa, dan saat ini sedang dikerjakan IPAL pada zona dua serta sebagian jaringan sumber dana APBN, sedangkan untuk pembangunan pada zona yang lainnya akan terus dicari sumber pembiyaan berupa bantuan lunak atau soft loan serta APBN.

“Kita pemerintah kota berkeinginan melaksanakan konsep besar dalam pengelolaan limbah domestik dengan sistem SPALD-T seluruh wilayah kota Banda Aceh. Ini merupakan konsep penanganan air limbah domestik yang paling aman karena menggunakan pipa dibantu pompa yang mengalir pada satu tempat,” kata Jalaluddin.

Mengingat pembangunan SPALD-T seluruh Kota Banda Aceh membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu cukup lama maka untuk mengelola limbah domestik kota akan dilakukan dengan pola sedot lumpur tinja terjadwal.

Jalaluddin berpesan kepada para peserta yang hadir pada lokakarya ini terutama para keuchik agar dapat menginformasikan kepada warga tentang pentingnya mengelola limbah domestik atau limbah rumah tangga yang ada di wilayah masing-masing.(Rid/Hz)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:37 WIB
Sembilan Gampong di Kota Banda Aceh Ikut Presentasi Lomba Gampong Sehat
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02 WIB
MPU Audiensi ke Kodim 0101 Bahas Penegakan Syariat Islam di Kota Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:01 WIB
Siap Amankan Debat Perdana Wali Kota, Polresta Banda Aceh Kerahkan 227 Personel
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:59 WIB
Kumpulkan 73 Kantung Darah dari Kolaborasi Polresta bersama PMI Kota Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55 WIB
Pemko Banda Aceh Tertibkan Tiang Reklame Tak Berizin
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51 WIB
Camat Meuraxa Buka Sosialisasi Penerapan 18 Perkara Tipiring
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:07 WIB
Bachtiar Resmi Dilantik sebagai Pj Sekdako Banda Aceh