:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 26 Juli 2024 | 00:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 108
Pekanbaru, InfoPublik - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melatih 78 orang Pak Ogah atau pengatur lalu lintas tidak resmi. Tujuannya, menjadikan mereka tertib dalam mengatur lalu lintas di setiap putaran kendaraan jalan (U-turn).
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, menjelaskan bahwa Supeltas ini nantinya akan bertugas mengatur lalu lintas di hampir setiap U-turn yang ada di Pekanbaru. Mereka yang direkrut sehari-hari merupakan Pak Ogah.
"Jadi kan sebelumnya sahabat-sahabat kita yang tergabung ke dalam Supeltas ini bekerja di U-turn, orang-orang menyebut mereka dengan istilah Pak Ogah," kata Taufiq saat Apel Bersama 78 orang Pak Ogah di Riau Safety Driving Centre (RSDC), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (25/7/2024).
Menurut Taufiq, sejak direkrut menjadi Supeltas, mereka sudah resmi bisa bertugas di U-turn yang ada di Pekanbaru. Taufiq memastikan, tidak ada lagi pungutan kepada pengendara.
"Iya, maksudnya saya kumpulkan Pak Ogah untuk berlaku tertib dalam membantu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan. Hal itu dilakukan agar mereka menjadi polantas bagi dirinya sendiri," kata Taufiq.
Selain itu, Taufiq menyatakan bahwa pihaknya juga memberikan pembinaan kepada para relawan ini. Mereka dibekali dengan ilmu pengaturan lalu lintas.
"Nanti kami akan pantau selama satu bulan, apakah ada progres atau ada yang perlu dievaluasi," jelasnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para Supeltas dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan tertib, sehingga mampu meningkatkan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di Pekanbaru.
(Mediacenter Riau/asn)
