: Suasana rapat persiapan Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 di ruang rapat Bupati Kantor Bupati PPU, Kamis (25/7/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 26 Juli 2024 | 07:33 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 158
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat persiapan Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 di ruang rapat Bupati Kantor Bupati PPU, Kamis (25/7/2024).
Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 7 September 2024 di Alun-Alun Taman Penyembolum Pemkab PPU. Persiapan festival berskala nasional itu akan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan perangkat daerah PPU.
Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun saat memimpin rapat menyampaikan bahwa kegiatan ini akan langsung ditangani olehnya. Ia menyebut pentingnya kesuksesan acara ini sehingga harus diselenggarakan secara profesional.
“Harapan saya nanti festival ini banyak orang yang datang. Rencana saya, nanti seluruh PHRI akan saya undang. kami punya UMKM sangat banyak, ada 600, semua sudah maju. Harapan saya nanti UMKM itu nantinya kita tata dengan baik,” ucapnya.
Agenda besar ini, katanya, diharapkan dapat mengangkat perekonomian daerah, khususnya Kabupaten PPU. Untuk itu, semua harus dipersiapkan dengan matang sehingga agenda dapat terlaksana dengan baik dan meriah.
Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2024 mengusung tema “Merajut Persatuan dalam Keberagaman,” yang bermakna sebagai upaya untuk menciptakan keselarasan, persatuan, dan penghargaan antara berbagai budaya yang ada dalam suatu masyarakat yang beragam. Tahun 2024 juga merupakan tahun pertama perpindahan ke Ibu Kota Nusantara yang akan menjadi muara berbagai budaya.
Festival ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya nusantara, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya, mendorong kreativitas dan inovasi dalam seni dan budaya, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif.
Kegiatan ini nantinya dimeriahkan dengan pagelaran budaya, pawai budaya, diskusi budaya, bazar, workshop, pertunjukan seni dan film, serta berbagai fasilitas pelayanan publik yang disediakan di arena festival.(Nis/*DiskominfoPPU)
