PKP Kalbar: Tingkatkan Kompetensi ASN untuk Layanan Publik Optimal

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 25 Juli 2024 | 22:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 135


Pontianak, InfoPublik - Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah yang dilakukan oleh ASN dapat memberikan manfaat nyata bagi pelayanan publik maupun kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Peningkatan kompetensi ASN ini diharapkan berdampak positif pada pembangunan wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) di berbagai sektor.

"Dengan telah selesainya saudara mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ini, bukan berarti pengembangan kompetensi pada diri saudara menjadi terhenti. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, telah diatur bahwa setiap pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi," ujar Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Mohammad Bari saat menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IX dan X Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Aula Bhineka Tunggal Ika Kantor BPSDM, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Kamis (25/7/2024).

Bari menambahkan bahwa PKP dibutuhkan untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan akuntabel melalui digitalisasi. Namun, para ASN juga harus siap menghadapi gangguan eksternal seperti peretasan (hacking) terhadap sistem digital.

"Contohnya, kita telah menyaksikan bersama-sama bagaimana terhambatnya pelayanan keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat udara di bandara. Kita juga menyaksikan tidak berfungsinya aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi)," tutur Bari.

PKP bertujuan menciptakan pemimpin yang kapabel, mampu bergerak cepat, dan dapat mengatasi masalah dengan mempertimbangkan risiko yang mungkin dihadapi. Selain kecerdasan intelektual, pemimpin juga harus memiliki kecerdasan emosional dan kematangan berpikir dalam mengambil tindakan atau memberikan saran kepada pimpinan yang lebih tinggi.

"Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan teknis, manajerial, sosial kultural, dan pemerintahan karena tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan semakin beragam dan kompleks," ujar Mohammad Bari.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ASN di Kalbar dapat terus berkembang dan berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung pembangunan di Kalbar.

(BiroAdpim/Rifa/Sri)