:
Oleh MC KOTA MALANG, Minggu, 28 Juli 2024 | 16:59 WIB - Redaktur: Juli - 166
Malang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengapresiasi rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh Forum Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di beberapa titik kritis di Kota Malang.
Titik-titik tersebut meliputi simpang tiga Jalan KH.Malik Dalam - Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Buring-Jalan Bromo-Jalan Brigjen Slamet Riadi, Jalan Semeru, dan Jalan Bandung.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada Selasa, 23 Juli 2024, di Mini Block Office Balai Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan bahwa kemacetan di Kota Malang sering kali disebabkan oleh konsentrasi kendaraan di pusat kota.
Oleh karena itu, berbagai langkah perlu diambil untuk mengurangi kemacetan. Rekayasa lalu lintas diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
"Kemacetan umumnya terjadi pada jam-jam puncak, terutama pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, serta pada sore hari menjelang malam. Meskipun pagi hari relatif normal, kami tetap perlu mencari alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas, terutama di area yang mengarah ke pusat kota," ujar Wahyu Hidayat.
Wahyu juga menyoroti masalah di pertigaan Jalan Malik Dalam dan Jalan Mayjen Sungkono, yang sering mengalami kemacetan karena banyaknya kendaraan yang keluar dari exit tol Madyopuro. Kendaraan yang menuju Kabupaten Malang berkontribusi pada penumpukan lalu lintas di area tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan di Jalan KH.Malik Dalam dan Jalan Mayjen Sungkono, Wahyu menjelaskan bahwa masalah di kawasan Gadang juga perlu diselesaikan. Salah satu langkah yang diusulkan adalah memindahkan Pasar Gadang ke Terminal Hamid Rusdi, yang sudah disetujui oleh Dishub Provinsi Jawa Timur. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan di jalan-jalan utama.
"Saat ini, kita juga menerapkan rekayasa lalu lintas dengan larangan belok kanan dari arah selatan dan larangan crossing di beberapa titik. Ini adalah upaya untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran lalu lintas," tambah Wahyu Hidayat.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kemacetan di Kota Malang dapat berkurang secara signifikan dan meningkatkan kenyamanan bagi pengendara dan masyarakat umum.(say/yon)