Asisten I Setdaprov Riau: Tanah untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat

:


Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 26 Juli 2024 | 00:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 105


Pekanbaru, InfoPublik - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, menegaskan bahwa tanah harus dipergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Zulkifli menyatakan, bahwa tanah memiliki nilai yang lebih dari sekadar tempat tinggal dan bercocok tanam, termasuk nilai politik, religi, dan sejarah.

"Tanah adalah hal penting untuk masyarakat. Tanah harus dipergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," ujar Zulkifli saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Hotel The Zuri, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau  Kamis (25/7/2024).

Zulkifli menambahkan, bahwa tanah juga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan negara. Oleh karena itu, tanah harus dijaga tata hubungannya baik dari segi kepemilikan maupun pemanfaatannya.

"Rakor ini supaya tata hubungan masyarakat dengan tanah berjalan dengan baik. Tentang kepemilikannya, penggunaan, dan pemanfaatan permukaan bumi ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Nurhadi Putra, menambahkan bahwa bumi dan kekayaan alam lainnya dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat. Kegiatan bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

"GTRA bisa wujudkan kesejahteraan rakyat, serta penataan kembali struktur agraria dan pertanahan," paparnya.

Nurhadi juga menyatakan bahwa Rakor GTRA ini merupakan wadah yang paling tepat untuk mencari solusi pada setiap permasalahan isu yang dibahas. Hal ini dikarenakan adanya Forkopimda, OPD, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang tergabung di dalamnya.

"Terima kasih kepada Pemerintah baik pusat maupun daerah atas dukungannya. Kedepannya, masih banyak hak masyarakat yang belum terjamin yang harus diselesaikan," pungkasnya.

Nurhadi menjelaskan bahwa GTRA tidak hanya membahas sertifikat hak kepemilikan tanah saja, tetapi juga cara memberdayakan masyarakat, membangun infrastruktur, pemberian bibit tanaman, serta pemberian fasilitas perizinan atas tanah.

"Karakteristik Riau ini kan banyak kebun, harus ada kolaborasi antar lintas sektor agar isu-isu bisa diselesaikan dengan baik. Kuatkan perekonomian agar masyarakat rasakan secara langsung manfaatnya," tambahnya.

Nurhadi mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan tujuan yang sama demi tercapainya hasil yang diinginkan. "Mari kita bekerja sama, bukan sama-sama bekerja tapi tujuannya berbeda. Beda tujuan tidak sampai ke akhirnya, jadi mari bekerja sama," ajaknya.

(Mediacenter Riau/mrs)

 

Berita Terkait Lainnya