Meriahkan HUT ke-55, LPPL Radio Pradya Suara FM Tuban Gelar "Jagong Gayeng" Bersama Pendengar

: Foto : LPPL Radio Pradya Suara FM Tuban saat Gelar


Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 25 Juli 2024 | 17:09 WIB - Redaktur: Juli - 103


Tuban, InfoPublik - LPPL Radio Pradya Suara FM Tuban menggelar acara "Jagong Gayeng", di halaman Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban, Rabu (24/7/2024).
 
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-55 LPPL Radio Pradya Suara FM Tuban yang jatuh pada 15 Juli 2024.
 
Acara dibuka dengan penampilan dua komika dari Stand Up Indo Tuban, yakni Reza Mukri dan Diki Wahyudi, yang berhasil menghibur penonton dengan lawakan mereka. Selain itu, penonton juga disuguhkan penampilan musik yang dibawakan oleh Shirath dan Noor Ginda Bestari, yang mampu menambah semarak suasana.
 
Dalam penampilan yang dikemas dalam bentuk ludruk, Direktur LPPL Pradya Suara FM Tuban, Rita Zahara Afrianti, menjelaskan bahwa sejarah panjang radio yang telah eksis sejak tahun 1969, semula disebut sebagai Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD).
 
“Alhamdulillah, RKPD ini sudah berganti nama menjadi LPPL Radio Pradya Suara, dan masih tetap eksis, bisa memberikan hiburan, edukasi, maupun informasi kepada masyarakat,” ujar Rita.
 
Tak hanya itu, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo SP Tuban itu juga berharap agar Radio Pradya Suara FM Tuban bisa terus bertahan di tengah sengitnya persaingan media massa yang semakin maju.
 
Mengingat selama 55 tahun, imbuh Rita, LPPL Radio Pradya Suara telah menginformasikan setiap program pembangunan yang dilaksanakan oleh bupati-bupati sebelumnya hingga bupati saat ini, Aditya Halindra Faridzky, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi yang terjadi di Kabupaten Tuban.
 
Kemudian, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama para penyiar senior dari LPPL Pradya Suara Tuban, seperti M. Yusuf, Septia Ratna Dwi Lestari, Yessi Ika Kristianingrum, dan Arik Hatori, beserta para pendengar setia seperti Mama Amy.
 
Dalam dialog tersebut, mereka berbagi pengalaman dan kenangan selama bertahun-tahun menjadi bagian dari Radio Pradya Suara FM Tuban.
 
Selanjutnya, acara "Jagong Gayeng" ini ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada penyiar dengan pengabdian terlama, yang diserahkan kepada M. Yusuf.
 
Selain itu, cendera mata pendengar setia juga diberikan kepada perwakilan pendengar, Mama Amy, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan loyalitasnya. (yavid rahmat perwita/hei)