Gubernur Kalsel Apresiasi Hadirnya Gedung Desmond Junaidi Mahesa Fakultas Hukum ULM

Banjarmasin, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur mengapresiasi hadirnya gedung baru Desmond Junaidi Mahesa (peradilan semu atau moot court), di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (24/7/2024).

Desmond Junaidi Mahesa wafat pada 24 Juni 2023 lalu yang merupakan figur penting dalam dunia aktivisme dan politik di Indonesia serta alumni Fakultas Hukum ULM.

Agus mengatakan, gedung ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun civitas akademika dalam meningkatkan kemampuan maupun kualitasnya.

“Kita juga meyakini para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan aplikatif dalam memahami proses peradilan,” ujar Agus.

Diutarakan Agus, selama ini Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendukung upaya yang dilakukan ULM dalam mencetak generasi-generasi yang berkualitas, berintegritas dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan di Banua.

“Kita yakin ULM itu akan terus maju dan keberadaannya semakin bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” tutur Agus.

Istri dari almarhum Desmond Junaidi Mahesa, Nurnaningsih menambahkan, hibah gedung peradilan semu merupakan salah satu bentuk kontribusi almarhum kepada almamaternya yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa Fakultas Hukum ULM dalam mempelajari praktik hukum secara lebih mendalam.

“Almarhum tidak akan bisa berkontribusi besar dari para pengajar yang telah mendidiknya hingga bisa sukses. Mudah-mudahan para mahasiswa ULM dapat meneruskan perjuangannya untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara,” kata Nurnaningsih.

Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri menyampaikan, usia ULM ke-66 telah mendapatkan gedung dari seorang alumni terbaik Fakultas Hukum ULM, almarhum Desmond Junaidi Mahesa yang semasa hidupnya selalu memberikan kontribusi terbaik kepada ULM dan ini bentuk amal jariyahnya yang akan mendatangkan pahala secara terus menerus dari Allah SWT.

Ahmad pun mengungkapkan, gedung peradilan semu akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Hukum ULM.

“Dengan adanya gedung ini, mahasiswa dapat lebih mudah melakukan simulasi peradilan dan memahami proses hukum secara langsung serta dapat melahirkan lulusan-lulusan yang kompeten di bidang hukum,” kata Ahmad.

Diketahui, ULM juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor ULM dengan Manager Unit PT Nusantara Power PLTU Pulang Pisau serta MoU antara Rektor ULM dengan Chief Media & Engagement Officer Hukum Online. MC Kalsel/Ar/YIN