Sarasehan Bersama KND, Pemprov Kalsel Dorong Pelayanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Penyandang Disabilitas

: Sarasehan Bersama KND, Pemprov Kalsel Dorong Pelayanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Penyandang Disabilitas -Foto:mc.Banjarmasin


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 25 Juli 2024 | 10:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 138


Banjarbaru, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan sarasehan bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND), yaitu organisasi penyandang disabilitas yang bertujuan sebagai bentuk silaturrahmi dan sharing berbagai kondisi yang berhubungan dengan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Aula BBPPKS, Rabu (24/7/2024)

Komisi Nasional Disabilitas (KND) adalah lembaga nonstruktural bersifat independen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memastikan dan memantau pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas menuju Indonesia inklusif.

Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah mengatakan, dalam pelayanan terdapat hak kesamaan dan kesempatan akses atas sumber daya di bidang kesehatan, hak kesamaan dan kesempatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, hak memperoleh alat bantu kesehatan berdasarkan kebutuhannya, hak memperoleh obat yang bermutu, dan beberapa hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Sejalan dengan kebijakan transformasi kesehatan, yang telah disampaikan ke seluruh daerah, sudah selayaknya kita mendorong pelaksanaan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan maksimal dalam melayani penyandang disabilitas,” kata Raudatul.

Oleh karenanya, di jajaran Dinkes Provinsi Kalsel, telah berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas, benar benar bisa menikmati layanan kesehatan yang baik dan sesuai kebutuhan.

“Dengan pertemuan ini, kami berharap kiranya mendapat banyak masukan dan saran yang implementatif, sehingga akan ditindaklanjuti dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran, dengan tujuan pembangunan kesehatan di Banua, khususnya dalam peningkatan pelayanan penyandang disabilitas bisa tercapai,” ujar Raudatul. MC Kalsel/scw/YIN

 

Berita Terkait Lainnya