HAN 2024: Momentum Meningkatkan Kepedulian dan Partisipasi dalam Perlindungan Anak

:


Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 25 Juli 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 80


Batam, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Batam, Marlin Agustina, menekankan pentingnya peringatan Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momentum meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak. Seperti hak hidup, tumbuh, berkembang, mendapatkan perlindungan dari kekerasan, dan diskriminasi.

"Saya harap dengan momen Hari Anak Nasional Kota Batam ini dapat menggugah setiap individu, orang tua, keluarga, pendidik, masyarakat, media, pemerintah, dan semua pihak akan pentingnya peran, tugas, dan kewajiban masing-masing dalam melindungi anak-anak di Kota Batam,” ujar  Marlin Agustina saat mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024  di Pantai Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (24/7/2024).

Marlin mengingatkan bahwa anak adalah kunci penting masa depan bangsa. Oleh karena itu, sejak usia dini, anak harus diarahkan dan dibimbing untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan kuat di masa depan.

"Dengan pengembangan peran serta dari orang tua, guru, teman, dan lingkungan sekitar, anak-anak dapat berkembang dalam meraih prestasi, kreativitas, serta kepercayaan diri. Hal ini penting untuk kemajuan anak-anak ke depan agar mereka dapat meraih cita-cita sesuai keinginan dan sukses di masa depan," tambah Marlin.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Batam, Novi Harmadyastuti, menyampaikan tujuan peringatan HAN untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak.

Kemudian, HAN memberikan informasi seluas-luasnya kepada anak dan keluarga tentang pentingnya dukungan keluarga.

"Mendorong kebijakan kota layak anak hingga tingkat kecamatan dan kelurahan dalam rangka pemenuhan hak perlindungan khusus terhadap anak," ujar Novi.

Novi menambahkan bahwa anak-anak sebagai penerus generasi harus memiliki bekal dan kepribadian berbangsa, kecerdasan, jiwa dan semangat, serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh menjadi anak yang berbudi luhur, kuat, cerdas, dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.