Maret 2024 Nilai Ekspor Maluku Utara Melejit 52 Persen, Besi dan Baja jadi Andalan

: Ilustrasi ekspor-impor. (Foto/Istimewa)


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 22 April 2024 | 14:17 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 122


Ternate, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor di provinsi Maluku Utara pada Maret 2024 mengalami peningkatan signifikan disbanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha, mengungkapkan, nilai ekspor provinsi kaya rempah tersebut per Maret 2024 mencapai US$855,47 juta.

“Angka tersebut naik 52,77 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor Februari lalu yakni US$559,98 juta,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

Dia menuturkan, kenaikan nilai ekspor dipengaruhi oleh meningkatnya volume ekspor sebanyak 58 persen. Di mana, pola tersebut, tercatat sama dengan kenaikan nilai ekspor pada Maret 2023.

“Komoditi besi dan baja memiliki peran yang besar, dengan share sebesar 77,98 persen, kemudian nikel 18,88 persen, dan bahan kimia organik 2,95 persen,” bebernya.

Lanjutnya, pada Maret 2024, pangsa terbesar ekspor Maluku Utara adalah China atau Tiongkok, dengan nilai US$783,23 juta atau 90,56 persen dari total ekspor.

“Pangsa ekspor terbesar masih sama dengan sebelumnya di Tiongkok, komoditas besi dan baja, serta nikel,” tuturnya.

Berbeda dengan kinerja ekspor, Aidil mengatakan pada Maret 2024, nilai impor Maluku Utara mengalami penurunan sebesar 30,43 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari. “Bulan Februari nilai impor US$332,53 juta, di Maret turun jadi US$231,36 juta,” ujarnya.

Dia menerangkan, penurunan tersebut dipengaruhi turunnya impor bahan bakar mineral sebesar 88 persen, di mana pengaruhnya terhadap turunnya nilai impor tercatat besar.

“Komoditi mesin-mesin dan pesawat mekanik menjadi share impor terbesar mencapai 38,52 persen, kemudian negara asal masih sama dari Tiongkok 90,07 persen,” jelasnya.

Dengan capaian nilai ekspor dan impor tersebut, maka neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara per Maret 2023 masih terhitung surplus US$227,43 juta.

“Surplus neraca perdagangan disumbang oleh kenaikan ekspor besi dan baja,” pungkas Aidil. (St/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 15:29 WIB
Status Gunung Ibu Naik ke Level IV Awas, Ini Lima Rekomendasi PVMBG
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 16:59 WIB
Pelabuhan Armada Semut Ternate Rusak Parah, Perbaikan Total pada 2025