: Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM memotong pita tanda diresmikannya Museum Meuseuraya di Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (23/07/2024).
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 25 Juli 2024 | 17:05 WIB - Redaktur: Juli - 135
Jantho, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kini memiliki pusat pelestarian budaya dan kearifan lokal dengan hadirnya Museum Meuseuraya.
Peresmian museum ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, di Kota Jantho pada Selasa (23/7/2024), yang turut dihadiri oleh beberapa pejabat terkait dan tokoh masyarakat setempat.
Museum Meuseuraya diharapkan menjadi pusat kegiatan yang vital dalam mempromosikan kekayaan sejarah, seni, dan budaya Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyatakan harapannya agar museum ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggali pengetahuan lebih dalam mengenai sejarah dan kehidupan sosial masyarakat Aceh Besar.
Menurut Muhammad Iswanto, museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan benda-benda cagar budaya, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran sejarah yang penting bagi generasi muda, baik siswa maupun mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang kaya di daerah tersebut.
Bahrul Jamil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, juga mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran museum ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai warisan budaya Aceh.
"Museum Meuseuraya dijanjikan untuk melayani kebutuhan masyarakat secara luas, terbuka untuk umum, serta menjadi objek penelitian yang berharga," ujarnya.
Salah satu pengunjung, Mutmainah (16 tahun), menyambut gembira kehadiran Museum Meuseuraya ini. Baginya, keberadaan museum di Kota Jantho memudahkan akses untuk melihat barang-barang peninggalan sejarah, tanpa harus pergi jauh ke Banda Aceh atau menunggu pameran budaya lainnya.
Dengan demikian, Museum Meuseuraya diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata budaya yang menarik tetapi juga menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi semua kalangan, terutama generasi muda Aceh Besar.
Peresmian museum ini menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian dan promosi kekayaan budaya lokal yang patut dipertahankan dan dijaga. (Acehbersarkab/rilis/yan)
