Program Limit Bagian dari Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an

: Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 25 Juli 2024 | 21:29 WIB - Redaktur: Juli - 97


Banda Aceh, InfoPublik - Senator DPD RI asal Aceh, H.M.Fadhil Rahmi mengapresiasi kebijakan Kakanwil Kemenag dan Pj Gubernur yang kembali menggalakkan rutinitas menggaji lima belas menit atau limit sebelum memulai pelajaran setiap harinya bagi siswa di Aceh.

Kebijakan ini dinilai penting untuk kembali membumikan Al-Qur'an di Aceh serta menumbuhkan generasi qurani masa depan.

"Kita mengapresiasi kebijakan ini dan saya nilai sangat penting. Ini bagian dari pemberantasan buta huruf Al-Qur'an di kalangan generasi muda Aceh saat ini," kata Fadhil, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, beberapa waktu lalu ada riset yang menyebutkan banyaknya mahasiswa di Aceh yang ternyata kurang lancar dalam membaca Al-Qur'an.

Maka, kata Syech Fadhil, sapaan akrabnya, kegiatan mengaji 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai di sekolah-sekolah yang ada di Aceh, menjadi solusi bagi pemberantasan buta aksara Al-Qur'an di kalangan generasi muda Aceh.

Selain itu, kata Syech Fadhil, kebijakan mengaji sebelum pelajaran dimulai di sekolah, juga bagian penting dalam menciptakan generasi islami.

"Yang penting bukan sekadar membaca Al-Qur'an, tapi juga membentuk karakter siswa yang islami serta sesuai dengan nilai-nilai islami," ujar senator muda ini lagi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari bersama Penjabat (Pj) Gubernur Aceh H.Bustami Hamzah, meluncurkan Program Lima Belas Menit (Limit) Bersama Qur’an sebagai bagian Program Gerakan Tuntas Baca (Getba) Qur’an, Selasa (23/7/2024) lalu.

Peluncuran Program Limit Bersama Qur’an dan Getba Qur’an yang didampingi Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya dan Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, di SMA Negeri 11 Banda Aceh kawasan Gampong Blang Cut Lueng Bata Banda Aceh.

Pj Gubernur Aceh dan Kakanwil mengharapkan dukungan dan terus berkolaborasi bersama, baik antara mitra di internal maupun di luar sekolah, untuk jenjang SMA dan SMK.

Gerakan Tuntas Baca Qur’an dari Kemenag Aceh ini merupakan program tuntas baca tulis Al-Qur’an pada sekolah umum. Ini juga langkah penting dan bisa jadi kontribusi bersama dewan guru dalam penuntasan buta aksara Al-Qur’an.