Targetkan Indeks SPBE 3,4 Poin, Pemprov Kalsel Gelar Workshop Pemantauan dan Evaluasi SPBE

Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) di 2024 ini meningkat menjadi 3,4 poin.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar pada kegiatan Workshop Pemantauan dan Evaluasi SPBE, Selasa (23/7/2024).

Roy, meminta agar seluruh kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel menguatkan komitmennya dalam meningkatkan capaian nilai Indeks SPBE Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut.

“Tolong dukungan rekan-rekan Kepala SKPD, pastikan paham tugas dan tanggungjawabnya, pastikan yang menangani juga mengerti. Karena nanti akan saya minta dilaporkan rutin ke saya,” kata Roy.

Dia menginginkan agar nilai Indeks SPBE Provinsi Kalsel yang saat ini sebesar 2,69 poin bisa meningkat menjadi 3,4 poin usai pelaksanaan evaluasi oleh tim asesor dari Kemenpan-RB pada September mendatang.

“Kita ingin setelah evaluasi pada September nanti nilai kita 3,4 poin, dan untuk tahun depan nilai SPBE kita harus 4 poin,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi indikator penilian indesk SPBE ini

Dalam konteks penilaian ini, lanjutnya ada empat domain, delapan aspek, dan 47 indikator. Dari empat domain ini tiga domain diantaranya harus dikejar, karena satu domain yang berkaitan dengan pelayan SPBE yaitu administrasi kinerja pemerintah maupun pelayanan publik relatif sudah bagus.

“Saat ini yang sedang berproses untuk memantapkannya diantaranya yakni tata kelola dan manjemennya. Dalam prakteknya sudah kita lakukan, tetapi untuk mengintgrasikan antar Tim Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih dalam proses,” tuturnya.

Berkaitan dengan nilai indeks SPBE 4 poin yang menjadi target Pemprov Kalsel di 2025 mendatang Muslim meminta agar rekan-rekan Kepala SKPD tidak lengah dan memperhatikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

“Intinya kita jangan sampai lengah, perhatikan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Karena ini untuk mencipatkan pelayan publik kita yang lebih baik lagi,” tambahnya. (MC Kalsel/Jml/YIN/Eyv)