:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 24 Juli 2024 | 14:46 WIB - Redaktur: Juli - 165
Malang, InfoPublik - Kota Malang, Jawa Timur mendapat apresiasi atas pengelolaan cold storage yang efektif dalam mendukung stabilisasi pasokan pangan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan penghargaan tersebut, atas pemanfaatan optimal cold storage untuk memelihara stabilitas harga pangan.
Pada rapat koordinasi virtual di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (22/7/2024), Arief menyoroti pentingnya cold storage dalam menyimpan cadangan pangan, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga pangan seperti cabai, bawang merah, dan sayuran lainnya.
Ia menjelaskan bahwa cold storage yang dikelola dengan baik dapat membantu menjaga ketersediaan dan kualitas pangan secara lebih stabil.
Pada akhir 2022, Bapanas telah menghibahkan chiller berkapasitas 12 ton dan cold storage berkapasitas 10 ton kepada Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bapanas untuk mendukung pemerintah daerah dalam stabilisasi harga pangan melalui infrastruktur penyimpanan yang memadai.
Arief berharap agar penggunaan cold storage dan chiller ini dapat terus dioptimalkan oleh dinas terkait atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat untuk menjaga kelangsungan pasokan pangan yang stabil dan terjaga kualitasnya.
Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang untuk mengurangi biaya logistik.
Dengan demikian, penghargaan terhadap Kota Malang atas pengelolaan cold storage yang baik menjadi dorongan bagi daerah lain untuk mengadopsi praktik terbaik dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. (Ari/yon)