Beban Listrik di Jatim Meningkat 30 Persen pasca-Lebaran

: Personel disiagakan 24 jam menjaga pasokan listrik yang tersebar pada 144 posko di seluruh Jawa Timur


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 18 April 2024 | 16:08 WIB - Redaktur: Juli - 77


Surabaya, InfoPublik - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik di Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 30,17 persen atau 5.863 megawatt (MW) pada Rabu (17/4/2024) yang bertepatan dengan H+7 lebaran.

Sebelumnya beban puncak kelistrikan saat Hari Raya Idulfitri 2024 mencapai 4.504 MW dengan daya mampu pasok sebesar 9.999 MW. 

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo Kamis (18/4/2024) menyampaikan, konsumsi listrik pada periode Idulfitri 1445 H menurun salah satunya  dikarenakan banyak industri dan bisnis yang tutup dan tidak beroperasi. Apalagi di wilayah-wilayah industri seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, dan Surabaya. 

"Pada hari H lebaran beban puncak malam sebesar 4.504 MW, meningkat 1,53 persen jika dibandingkan momen lebaran tahun lalu. Namun jika dibandingkan hari biasa beban listrik turun hingga 29,7 persen.  Penurunan konsumsi listrik di Jawa Timur disebabkan karena banyak Industri dan bisnis yang libur tidak beroperasi selama hari raya, dan saat ini mereka sudah beroperasi normal kembali," ujar Agus.

Dari total 13,823,475 pelanggan PLN di Jawa Timur, saat ini sebanyak 5,48 persen (757.234 pelanggan) merupakan golongan tarif Bisnis dan 0,92 persen (127.664 pelanggan) merupakan golongan tarif Industri.

Walaupun secara jumlah pelanggan sedikit, namun jika dilihat dari kebutuhan daya tersambungnya pelanggan Industri berkontribusi 30,8 persen (7.812 MVA) dan pelanggan Bisnis 16,91% (4,289 MVA) dari daya tersambung total sebesar 25.539 MVA.

Dalam mengamankan pasokan listrik Idulfitri 1445 H, sebelumnya PLN telah menetapkan masa siaga pada tanggal 3 hingga 19 April 2024. Sejumlah 4.782 personel disiagakan 24 jam menjaga pasokan listrik yang tersebar pada 144 posko di seluruh Jawa Timur.

Para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 88 unit genset, 49 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 crane, 1 mini scada mobile, dan peralatan lainnya.

Tidak hanya itu, untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah kendaraan listrik, PLN juga telah mensiagakan 126 Unit SPKLU di 56 titik lokasi sepanjang jalan tol dan trans Jawa Timur. Masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat dengan menggunakan informasi SPKLU yang tersedia pada aplikasi PLN Mobile. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 04:23 WIB
Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 03:24 WIB
Tingkatkan Kualitas Humas, Diskominfo Jatim Gelar Bimtek Cek Fakta
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 04:27 WIB
Pj Bupati Pasuruan Imbau Perangkat Daerah Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi