Cegah Pernikahan Dini untuk Turunkan Risiko Stunting

Palangka Raya, InfoPublik - Pemerintah Kota Palangka Raya semakin intensif dalam upaya menurunkan angka stunting dengan mengajak masyarakat untuk mencegah pernikahan dini. Selain fokus pada perbaikan gizi dan layanan kesehatan, pemerintah kini menyoroti dampak negatif pernikahan dini terhadap risiko stunting pada anak.

Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, menjelaskan bahwa pernikahan dini sering kali berujung pada kehamilan yang tidak direncanakan dan tidak sehat.

"Anak-anak yang dilahirkan dari ibu-ibu yang menikah di usia sangat muda cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan ibu muda dalam menyediakan gizi yang optimal selama kehamilan dan masa awal kehidupan anak," kata Alman, Senin (22/7/2024).

Alman menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini dan dampaknya terhadap kesehatan anak.

"Kami mengajak semua pihak untuk terlibat dalam kampanye edukasi ini, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat menunda pernikahan sampai usia yang lebih matang dan siap secara fisik dan mental," tambahnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya telah meluncurkan berbagai program untuk menurunkan angka pernikahan dini. Program-program tersebut meliputi sosialisasi di sekolah-sekolah, penyuluhan di komunitas-komunitas, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan sebagainya.

"Kami berusaha memberikan pengetahuan yang cukup kepada remaja mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang dan siap secara fisik dan mental," ucapnya.

Selain itu, upaya pencegahan stunting juga dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta pemberian suplemen gizi bagi ibu hamil dan balita.

"Kami berharap seluruh masyarakat Palangka Raya dapat berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah ini. Mari kita bersama-sama wujudkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk masa depan yang lebih baik,"tambahnya. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)