- Oleh Wandi
- Sabtu, 23 November 2024 | 08:00 WIB
: Penjabat Bupati Donggala, Moh Rifani, saat membuka Sosialisasi Kemitraan antar Pelaku Usaha Mikro, di Zamrud Hotel, Kota Palu. Foto: Akib
Oleh MC KAB DONGGALA, Senin, 22 Juli 2024 | 15:40 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 891
Palu, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani, optimistis target investasi tahun 2024 di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akan terlampaui.
Optimisme itu disampaikan saat membuka Sosialisasi Kemitraan antar Pelaku Usaha Mikro dalam Meningkatkan Investasi Daerah di Zamrud Hotel, Kota Palu, Senin (22/7/2024).
Dalam sambutannya, Moh Rifani menyoroti pencapaian luar biasa Kabupaten Donggala pada 2023, di mana realisasi investasi mencapai Rp1,2 Triliun dari target awal sebesar Rp297 Miliar.
"Program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya serta potensi pariwisata diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Donggala," ujarnya.
Optimisme ini didukung oleh sektor pariwisata yang potensial meningkatkan pendapatan asli daerah. Untuk 2024, Pemprov Sulteng menetapkan target investasi sebesar Rp510 Miliar bagi Kabupaten Donggala. Hingga Juni, realisasi investasi telah mencapai Rp264 Miliar atau sekitar 51,32 persen dari target.
“Nantinya realisasi investasi akan terus meningkat dan Insha Allah akan melebihi target yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Sulteng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala untuk mendukung ini, termasuk pengembangan kerja sama penanaman modal antar pelaku usaha mikro di sektor pariwisata.
"Pelaku usaha mikro yang belum memiliki legalitas izin usaha, segera mengurus kelengkapan dokumen untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Donggala akan melayani dengan cepat dan tanpa biaya,” imbuhnya.
Sosialisasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mengembangkan potensi ekonomi di Kabupaten Donggala dengan UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pj Bupati Donggala mengajak para pelaku usaha mikro untuk menjalin kemitraan yang solid, meningkatkan kompetensi, inovasi, dan penerapan teknologi.
“Dengan adanya peningkatan kompetensi, inovasi, dan penerapan teknologi diharapkan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang dalam era ekonomi digital saat ini,” pungkasnya. (MC Donggala/Rs/Kb)