Jaga Ketertiban Duktang, Satpol PP Buleleng Periksa Pelabuhan Celukan Bawang

: Satpol PP Buleleng bersama tim gabungan dari unsur Disdukcapil Buleleng, Kejaksaan, dan Pemerintah Kecamatan melakukan pendataan identitas diri terhadap penduduk pendatang (duktang) atau non permanen di wilayah Kecamatan Gerokgak. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 18 April 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 468


Buleleng, InfoPublik - Usai melaksanakan operasi gabungan di wilayah Kelurahan Banyuning, Satpol PP Buleleng bersama tim gabungan dari unsur Disdukcapil Buleleng, Kejaksaan, dan Pemerintah Kecamatan lanjut melakukan pendataan identitas diri terhadap penduduk pendatang (duktang) atau non permanen di wilayah Kecamatan Gerokgak, tepatnya pada kapal-kapal penumpang yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Rabu, (17/4/2024).

Kepala Satpol PP Buleleng, I Gede Arya Suardana, menyampaikan bahwa operasi gabungan dalam rangka menciptakan ketertiban dan ketenteraman pendudukan akan terus dilakukan secara rutin dengan menyasar wilayah-wilayah Kabupaten Buleleng yang dinilai berpotensi besar bagi masuknya duktang, baik yang tanpa identitas diri/KTP maupun yang hanya menggunakan surat keterangan.

"Setelah kami lakukan pendataan duktang di Banyuning, kami lanjut melakukan operasi gabungan serupa di wilayah Gerokgak, yaitu di Pelabuhan Celukan Bawang pada Selasa malam dan Rabu pagi,” papar Kasat Gede Arya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa malam, (16/4/2024), sekitar pukul 21.00 WITA pada Kapal Negara Bima Sakti Utama yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Kasat Gede Arya bersama tim gabungan menemukan enam orang duktang tanpa membawa identitas diri/KTP dan 43 orang ber-KTP luar Bali.

Dalam proses konfirmasi pendataan itu, pihaknya menerima informasi bahwa sebagian besar penumpang Kapal Negara Bima Sakti Utama adalah pekerja di Kota Singaraja dan Denpasar. 

Sementara itu, pada operasi selanjutnya di Rabu pagi, (17/4/2024), pukul 06.00 WITA, tim gabungan menemukan sebuah kapal penumpang asal Kecamatan Sepeken, Kabupaten Sumenep - Jawa Timur bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang dengan membawa 274 penumpang.

Kasat Gede Arya menyampaikan bahwa dari 274 penumpang itu, 270 di antaranya membawa identitas lengkap, tapi empat penumpang lainnya hanya membawa identitas surat keterangan jalan.

“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dari kemarin hingga hari ini, memang duktang ini sebagian besar adalah pekerja di Buleleng dan luar Buleleng, sebagian kecilnya merupakan mahasiswa. Namun demikian kami tetap memberikan pembinaan dan pemahaman untuk melengkapi surat-surat adiministrasi kependudukan dengan baik sebagai penduduk nonpermanen di wilayah kerjanya,” tutur Kasat Gede Arya. (MC Kab. Buleleng/agst)

 

Berita Terkait Lainnya