- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 18 November 2024 | 15:22 WIB
: Pemukulan kurung-kurung oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi sebagai tanda dimulainya Mesiwah Pare Gumboh 6, di Desa Liyu, Kecamatan Halong -Foto:Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Sabtu, 20 Juli 2024 | 20:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 338
Paringin, InfoPublik - Mesiwah Pare Gumboh (MPG), sebuah acara tahunan yang selalu dinantikan yaitu ritual adat perayaan panen suku Dayak Deah kembali digelar di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Sabtu (20/7/2024).
Event yang sudah dilaksanakan untuk keenam kalinya ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana penting dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda serta wisatawan.
Pembukaan MPG ditandai dengan pemukulan kurung-kurung oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, sebagai tanda dimulainya semarak perayaan budaya tersebut.
Bupati Balangan, Abdul Hadi, dalam sambutannya turut mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MPG keenam.
Melihat masyarakat Liyu yang telah memelihara adat warisan leluhurnya, dan menjadikan event wisata kebanggaan Kabupaten Balangan. Tentu saja ini sangat menunjang bagi Balangan sebagai daerah tujuan kunjungan.
"Semakin bangga karena banyak usia muda terlibat. Ini akan sangat baik untuk kelestarian adat di masa depan," kata Abdul Hadi.
Bersambut Kepala Desa Liyu, Sukri, juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak dan tamu undangan yang telah berhadir pada MPG kali ini.
Sukri sangat berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada seluruh pegiat budaya di Kabupaten Balangan.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih memberikan dukungan yang luas kepada semua pegiat kebudayaan di daerah ini. Kalau bisa dimasukkan ke jadwal event budaya melalui instansi terkait," ujar Sukri.
Adapun kemeriahan acara juga dilaksanakan di tiga venue utama yaitu Balai Adat, Panggung Konser, dan Camping Ground di Siring Bejalin Jaya dengan menghadirkan 120 talent terdiri dari sanggar tari, pemusik, dan teater, menjadikannya sebuah perayaan budaya yang penuh warna. (MC Balangan/nnd/eyv)