: Tim BLUD sedang menerangkan cara penggunaan aplikasi presensi digital Hadeer kepada guru SMA Negeri 1 Tanoh Alas, Aceh Tenggara. Foto: MC Aceh
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 20 Juli 2024 | 18:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Kutacane, InfoPublik - Aplikasi presensi bernama Hadeer milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil akhirnya digunakan oleh SMA/SMK se-Kabupaten Aceh Tenggara.
Pemasangan aplikasi tersebut dilakukan oleh Tim Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Unit Produksi (UP) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Negeri 1 Simpang Kanan.
Presensi digital Hader ini merupakan salah satu produk unggulan BLUD SMK Negeri 1 Simpang Kanan yang telah lama digunakan oleh SMA/SMK di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
Setelah sukses penerapan di dua kabupaten itu, aplikasi ini ternyata diminati oleh kabupaten lain, yaitu Aceh Tenggara. Seluruh sekolah di daerah berjuluk Tanoh Alas tersebut kini sudah memiliki aplikasi karya BLUD SMKN 1 Simpang Kanan itu
Lamsana Tumanggor, sebagai salah satu tim yang ikut langsung dalam proses pemasangan aplikasi ini mengatakan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat kendala apapun saat proses pemasangan baik secara hardware maupun softwarenya.
"Karena aplikasi Hadeer ini sangat mudah dipahami," kata Lamsana Tumanggor dalam keterangan tertulis kepada Media Center Aceh, Sabtu (20/7/2024).
Yudyo Setyo Nugroho selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Simpang Kanan mendampingi langsung tim dalam proses pemasangan aplikasi ini menyampaikan bahwa dirinya bertekad akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempromosikan produk sekolahnya karena ini merupakan salah satu tujuan dibentuk BLUD di SMK di Dinas Pendidikan Aceh.
"Dan rasa terima kasih saya juga ucapkan kepada sekolah-sekolah terkait yang telah mempercayai produk BLUD kami ini, semoga kerja sama terus terjalin dengan baik ke depannya," sambungannya.
Jamidin selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Aceh Tenggara sangat mendukung agar sekolah-sekolah menengah atas untuk menggunakan presensi ini.
Menurut Jamidin, presensi ini sangat mendukung kerja kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh khususnya Aceh Tenggara.
"Apalagi ini merupakan produk asli siswa-siswi SMK di Aceh sudah semestinya kita mendukungnya. Insyaallah dalam waktu dekat juga kami akan menggunakan aplikasi ini untuk para siswa di sekolah kami, karena ini sangat membantu memantau tingkat kehadiran siswa," tambah Jamidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis dalam kesempatan terpisah sangat mengapresiasi dan mendukung produk-produk SMK di Aceh, salah satunya adalah presensi digital hadeer milik SMK Negeri 1 Simpang Kanan.
"Saya berharap SMK-SMK lain juga bisa berinovasi sesuai dengan kejuruannya," kata Marthunis. (MC/MAD)