:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 18 Juli 2024 | 09:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 130
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, membuka Pelatihan Entrepreneurship Angkatan III dan IV Tahun 2024 di Ibis Style Hotel, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (16/7/2024).
Pelatihan bertujuan, menumbuhkan semangat pelaku usaha mikro dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Dengan begitu, usaha yang sedang dijalani bisa terus berkembang karena mampu mengikuti perkembangan zaman. Terima kasih kepada anggota DPRD Kota Batam, karena kegiatan ini terselenggara dari pokir DPRD Kota Batam yang diaplikasikan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam," kata Jefridin.
Jefridin berharap pelatihan tersebut dapat menciptakan entrepreneurship handal di Kota Batam. Narasumber dalam pelatihan ini akan memberikan kiat-kiat untuk menjadi entrepreneur yang inovatif dan berdaya saing.
"Nara sumber akan menyampaikan bagaimana menjadi pelaku usaha yang kreatif, inovatif, dan cara memasarkan produk yang dihasilkan. Setelah mendapat ilmu dari nara sumber, Insyaallah dapat diaplikasikan dalam menjalankan usaha rumahan," harapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan pesan Wali Kota Batam, agar masyarakat dapat mengambil manfaat dari pembangunan di Kota Batam.
"Batam sebagai daerah industri, perdagangan, alih kapal, dan pariwisata. Pembangunan infrastruktur ini dalam rangka membuka akses orang datang ke Batam, baik investor maupun wisatawan. Untuk itu, hasilkan produk yang dapat menarik minat konsumen," jelas Jefridin.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro, Adrial, melaporkan bahwa Pelatihan Entrepreneurship Angkatan III dan IV Tahun 2024 bertujuan untuk mewujudkan pelaku usaha yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
Anggota DPRD Kota Batam, Siti Nurlela, mengapresiasi Pemerintah Kota Batam yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.
Ia berharap melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat terjun ke masyarakat untuk memberdayakan ekonomi keluarga.
"Semoga melalui pelatihan ini, pelaku usaha di Kota Batam dapat berdaya saing dan menghidupkan ekonomi keluarga," harap Siti Nurlela.
