Hadirkan Founder GNFI, Diskominfo-SP Tuban Gelar Pelatihan Konten Medsos dan Website

: Foto :  Diskominfo-SP Tuban saat gelar Pelatihan Konten Media Sosial (Medsos) dan Pengelolaan Website. (agus)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 16 Juli 2024 | 17:39 WIB - Redaktur: Juli - 205


Tuban, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban menggelar Pelatihan Konten Media Sosial (Medsos) dan Pengelolaan Website di Ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, Selasa (16/7/2024).

Sebanyak 80 peserta yang berasal dari OPD, kecamatan, dan kelurahan mengikuti pelatihan hingga tuntas.

Pelatihan kali ini membedah berbagai hal mengenai produksi konten medsos oleh Founder Good News From Indonesia (GNFI), Akhyari Hananto.

Peserta juga mendapat pelatihan mengenai pengelolaan website dinas oleh Pranata Komputer Diskominfo-SP Tuban, Debby Virgiawan Eko Pranoto.

Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo mengungkapkan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, menjadikan warga memiliki kebutuhan akan informasi terbaru (update). Kemajuan tersebut menyebabkan informasi yang berkembang di masyarakat meluncur dengan sangat deras.

Menyikapi kondisi tersebut, keberadaan media sosial dan website memegang peran penting. Selain menyediakan informasi yang valid, tenaga admin medsos dan website dituntut untuk mampu menyampaikan informasi secara menarik. “Alhasil, warga dapat memperoleh informasi yang valid, update secara lebih baik,” ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, lanjut Arif Handoyo, Diskominfo-SP Kabupaten Tuban sebagai leading sector terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia yang menangani medsos dan website.

Di samping itu, pelatihan kali ini wujud kolaborasi antarinstansi pemerintah untuk memberikan informasi yang menarik, valid, update, dan bebas hoaks. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat.

Mantan Kabag Hukum Setda Tuban ini menyatakan, narasumber yang dihadirkan adalah praktisi ahli yang telah lama berkecimpung di medsos dan website. Nantinya, materi disampaikan secara teknis sehingga peserta dapat memahaminya dengan lebih detail.

Arif Handoyo berharap peserta pelatihan dapat menerapkan materi yang disampaikan di unit masing-masing. Dengan demikian, kemajuan pada aspek digitalisasi dapat dimanfaatkan demi mendukung percepatan program pembangunan di Kabupaten Tuban. “Utamanya yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan kualitas keterbukaan informasi publik,” jelasnya.

Sementara itu, Founder Good News From Indonesia (GNFI), Akhyari Hananto memberikan apresiasi kepada Diskominfo-SP Tuban atas terselenggaranya pelatihan konten medsos dan pengelolaan website kali ini.

Menurutnya, peserta memberikan atensi penuh dan menunjukkan ketertarikan selama pelatihan. “Saya selalu excited untuk berkunjung dan memberikan materi di Tuban,” ujarnya.

Akhyari berpesan agar admin maupun konten kreator medsos yang dikelola OPD Pemkab Tuban dapat terus memberikan karya terbaik. Kemampuan dan semangat dari peserta pelatihan ditambah dengan penerapan materi akan memunculkan ide kreatif baru. Dengan demikian, mampu memberikan informasi menarik yang bermanfaat.

“Setiap tantangan yang muncul pasti ada jalan keluar. Terus semangat untuk membuat karya terbaik,” tandasnya. (m agus h/hei)