Angka Tengkes di Gorontalo Meningkat, TPPS Diminta Maksimalkan Peran dan Tupoksi

: Suasana rapat evaluasi bersama Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Provinsi Gorontalo di rumah jabatan gubernur, Jumat (5/4/2024). (Foto: Fadil)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 6 April 2024 | 11:35 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 133


Kota Gorontalo, InfoPublik - Angka tengkes di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebanyak 3,1 persen pada tahun 2023. Angka tersebut berada di 26,9 persen, padahal di tahun sebelumnya berada di angka 23.8 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat membuka rapat evaluasi bersama Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS) Provinsi Gorontalo di rumah jabatan Gubernur, Jumat (5/4/2024).

Pada kesempatan itu, Sofian meminta seluruh OPD dan stakeholder terkait yang masuk dalam TPPS untuk terus berupaya memaksimalkan seluruh program penurunan tengkes.

“Artinya, tahun ini kita harus melakukan upaya yang lebih serius, lebih optimal, dan lebih dipacu lagi semangatnya untuk menurunkan stunting. Karena anak-anak stunting itu tidak bisa menunggu, mereka justru berharap program-program yang ada itu segera dilakukan,” kata Sofian.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP. PKK) Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, menekankan pentingnya peran dan tanggung jawab TPPS. Ia menilai jika TPPS bisa memaksimalkan peran sesuai tugas pokok dan fungsinya, maka berbagai upaya percepatan penurunan tengkes bisa dibicarakan.

Sayangnya, saat ini TPPS dinilai Fima belum menunjukkan upaya yang maksimal. Bahkan, istri Penjagub Ismail Pakaya itu mengaku tidak mengetahui bahwa ia turut menjadi bagian dari TPPS.

“Saya saja yang selalu undang rapat bersama tentang stunting, saya tidak tahu kalau ternyata saya ada di TPPS. Saya juga tidak tahu di mana mesnya. Apakah yang lain tidak menerima atau tidak ada inisiatif untuk mengadakan rapat dan mengundang TPPS. Maka saya bilang ke Pak Sekda untuk melaksanakan rapat perdana. Karena kekuatan besar ada di TPPS ini,” ungkapnya.

“Tim itu kalau maksimal kerjanya, itu kita bahas bersama apa dan bagaimana caranya menurunkan stunting. Kita undang Forkopimda, para akademisi. Maka itu sebaik-baik usaha,” tambahnya. 

Fima pun berharap TPPS bisa serius pada tanggung jawabnya, melakukan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait agar tengkes di Provinsi Gorontalo bisa ditangani dengan baik. (mcgorontaloprov/winda)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 17:09 WIB
Percepat Penurunan Stunting di Malra, Pj Bupati Minta Pimpinan OPD Cari Terobosan
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Rabu, 20 Maret 2024 | 09:41 WIB
Ketua LKKS Agam akan Tindak Lanjuti Bayi Terlantar di Palupuah
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Senin, 4 Maret 2024 | 19:44 WIB
Meski Kasus Stunting Turun, Pemkab Demak Terus Maksimalkan Tim TPPS
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 21 Februari 2024 | 06:28 WIB
Peluncuran Belle Mosehati untuk Percepat Penurunan Tengkes
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 2 Februari 2024 | 20:15 WIB
Remaja Berperan Cegah Tengkes