Masa MPLS 2024, SMKN 1 Tuban Dukung Antiperundungan

: Foto : Sejumlah siswa SMKN 1 Tuban saat ikuti deklarasi antiperundungan. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 16 Juli 2024 | 08:03 WIB - Redaktur: Juli - 175


Tuban, InfoPublik - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024 di semua tingkatan sekolah di Indonesia dimulai Senin (15/7/2024).

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pun turut mengadakan Apel Pembukaan MPLS tingkat SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-Jawa Timur di SMKN 5 Surabaya, yang juga diikuti secara virtual melalui Zoom dan YouTube Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Apel tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dengan tema “Mendukung Anti-Perundungan di Jawa Timur,” yang sangat relevan dengan kehidupan lingkungan sekolah saat ini. 

Dalam sambutannya, Adhy Karyono menekankan pentingnya kerja sama untuk mendukung lingkungan sekolah yang bebas dari bullying atau perundungan. 

“Kami sangat konsen dengan tema ‘Siap Mendukung Antiperundungan di Jawa Timur’, ini sangat relevan dan merupakan persoalan yang sangat serius, kekerasan atau perundungan atau yang sering disebut bullying,” ujarnya.

Dijelaskan Pj Gubernur Jawa Timur, berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kasus perundungan setiap tahun selalu meningkat. Hal ini tentu sangat merugikan dan mengganggu proses belajar mengajar, serta memberikan dampak psikis yang serius bagi korban, serta menghambat mereka untuk meraih cita-cita di masa mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMKN 1 Tuban, Sucipto, S.Pd, menegaskan bahwa sekolahnya berkomitmen menciptakan suasana belajar yang nyaman dan bebas perundungan, mulai dari hari pertama MPLS. “MPLS adalah cara pertama siswa mengenal sekolah, sehingga harus dikemas menyenangkan dan gembira,” tegasnya.

Sucipto menambahkan, MPLS yang menyenangkan diharapkan membuat para siswa memahami kondisi sekolah dengan perasaan gembira. Program MPLS ini dirancang untuk memberi kesan bahwa SMKN 1 Tuban adalah sekolah yang mendidik calon penerus bangsa dengan semangat antiperundungan.

Sucipto juga mengungkapkan kebanggaannya karena jumlah pendaftar di SMKN 1 Tuban memenuhi pagu yang telah disiapkan. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah vokasi yang beralamat di Jalan Mastrip 2, Tuban itu, tetap menjadi favorit masyarakat karena bisa memotivasi seluruh pendidik untuk menciptakan generasi berprestasi. 

“Generasi sukses dimulai dari suasana lembaga pendidikan yang nyaman dan guru yang mampu mendidik dengan semangat cinta kasih,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)