- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 28 Oktober 2024 | 09:31 WIB
: Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, sata memasang pita tanda dimulainya operasi patuh cartenz yang akan berlangsung selama 14 hari dimulai Senin (15/07/2024)
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 15 Juli 2024 | 20:13 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 317
Merauke, InfoPublik – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Patuh 2024 selama 14 hari ke depan dimulai pada Senin (15/07/2024). Di Papua operasi lalu lintas ini diberi nama Operasi Patuh Cartenz 2024.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga membacakan amanat Kapolda Papua mengungkapkan, apel gelar pasukan Ops Patuh Cartenz 2024 sebagai komitment nyata sinergitas TNI, Polri dan instansi terkait dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepatuhan berlalu lintas.
Kamtibcarlantas yang dilaksanakan secara terpusat di 38 jajaran Polda seluruh Indonesia selama 14 hari terhitung mulai 15 hingga 28 Juli 2024.
‘’Operasi Patuh Cartenz ini diharapkan untuk menurunkan pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap Sitkamtibcar lantas,” kata Kapolres Leonardo Yoga.
Dikatakannya, ada 14 sasaran utama Ops Patuh Cartenz 2024 di antaranya yaitu melawan arus, berkendara dibawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, tidak memiliki SIM, dan tidak berboncengan lebih dari satu rang
Kemudian penindakan terhadap roda empat/lebih yang tidak memenuhi layak jalan, roda atau roda empat tidak dilengkapi STNK, knalpot tidak standar, memasang rotator dan sirine bukan peruntukkannya, menggunakan plat nomor/TNKB palsu dan penertiban parkir liar.
‘’Dalam operasi ini kita tetap kedepankan preventif dan preemtif. Dan dalam penegakan hukumnya, tetap dilaksanakan secara profesional. Karena ini bukan semata-mata untuk menegakan hukum secara refresif tapi lebih pada kita bagaimana kita menekan angka pelanggaran lalu lintas dan angka fatalitas lakalantas. Itu terjadi kalau kalau pengguna jalan mau mematuhi aturan, menjadi pengguna jalan yang baik,’’ tandasnya.(McMrk/02/Ngr)