Makmur Marbun Hadiri Kegiatan Donor Darah dan Khitanan Masal Dalam Rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64

: Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, saat menghadiri kegiatan donor darah dan khitanan massal dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Kejaksaan Negeri Republik Indonesia di Kabupaten PPU. (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Minggu, 14 Juli 2024 | 14:55 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 204


Penajam, InfoPublik -  Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menghadiri kegiatan donor darah dan khitanan massal dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Kejaksaan Negeri (Kejari) Republik Indonesia di Kabupaten PPU. Acara ini digelar di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Kilometer 09 Nipah-Nipah, Kabupaten PPU, Sabtu (13/7/2024). 

Di kesempatan tersebut, Makmur mengatakan bahwa kegiatan donor darah dan khitanan massal sangatlah penting dalam rangka memadukan langkah dan program pembangunan di daerah, yaitu antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Kejari PPU untuk melaksanakan pembangunan daerah, baik secara material serta spiritual.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi terhadap kegiatan donor darah dan khitanan massal yang dilaksanakan oleh jajaran Kejari PPU hari ini," tuturnya. 

Menurut Makmur, kepedulian pihak Kejari PPU dalam bentuk donor darah dan khitanan massal merupakan satu wujud dan tanggung jawab dalam rangka turut serta membantu tugas Pemerintah Kabupaten PPU dalam program pembangunan, terutama pada peningkatan pelayanan dasar untuk masyarakat di bidang kesehatan.

Selain itu, Makmur juga berharap upaya dan dedikasi yang telah diberikan oleh Kejari PPU tersebut dapat terus berlanjut, terkhusus dalam momentum peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaan Republik Indonesia yang bersinergi dengan Pemerintah daerah Kabupaten PPU.

"Semoga Kepala Kejara PPU beserta jajarannya senantiasa dapat menjadi motivator bagi masyarakat di Kabupaten PPU dalam mengurangi dan mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya," ujar Makmur.

Lebih lanjut, Makmur menuturkan bahwa berkhitan bukan saja melaksanakan perintah agama, tetapi juga merupakan bagian untuk menjaga kesehatan manusia, khususnya kesehatan organ reproduksi. 

Seperti yang diungkapkan oleh para ahli kedokteran, kata dia, khitan mempunyai faedah bagi kesehatan, karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, atau bakteri.

"Kegiatan khitanan massal sesungguhnya bermanfaat untuk mendidik masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Dan karena khitan itu diikuti oleh anak-anak, secara langsung atau tidak langsung dapat menanamkan pendidikan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini," tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten PPU, Direktur RSUD RAPB PPU, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (Humas6/*DiskominfoPPU).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BONE BOLANGO
  • Selasa, 13 Agustus 2024 | 21:58 WIB
Bupati Bone Bolango Minta PMI Bone Bolango Fokus Tingkatkan Ketersediaan Stok Darah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 00:04 WIB
Sekda: Sinergitas Korps Adhyaksa Kunci Supremasi Hukum di Riau
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 12:10 WIB
Bantu Tambah Stok Darah PMI, Polresta Sleman Gelar Donor Darah
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 07:56 WIB
PMI Temanggung Tetap Buka Layanan Donor Selama Ramadan
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Selasa, 19 Maret 2024 | 14:58 WIB
PMI Kalasan Gabungkan Donor Darah dengan Tarling, Ini Sasarannya
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 17 Maret 2024 | 15:09 WIB
Mau Dapat Sembako? Ikut Donor Darah Dulu, Cek Jadwalnya
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Kamis, 14 Maret 2024 | 08:15 WIB
Donor Darah Saat Ramadan Bisa Dapat Paket Sembako, Simak Caranya