:
Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 16 Juli 2024 | 14:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 96
Batam, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Marlin Agustina, menjelaskan bahwa budidaya maggot dapat menjadi solusi mengurangi pencemaran lingkungan karena mampu menyerap limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga, pasar, dan rumah makan.
"Tidak perlu memulung sampah dari luar rumah, cukup bapak ibu memilah dari rumah, dikumpulkan sedikit demi sedikit. Nanti sampah plastik bisa kita jual, kemudian sampah organik kita berikan sebagai pakan maggot," kata Marlin saat menyelenggarakan Pelatihan Pilah Sampah di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (12/07/2024).
Adanya pelatihan Pengelolaan Sampah Organik melalui Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF), tentunya memotivasi masyarakat agar mampu mengelola sampah sendiri mulai dari sampah rumah tangga. Dan tentunya sangat membantu Pemerintah Kota Batam dengan mengurangi penumpukan sampah langsung ke TPA.
Sebab, pelatihan tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta dalam memilah dan mengolah sampah dengan budidaya maggot.
"Sampah bisa menjadi uang jika dikelola dengan benar," tegas Marlin.
Pelatihan budidaya maggot diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam upaya mengurangi sampah rumah tangga di Kota Batam serta meningkatkan peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian warga.
"Setelah kita mendapat ilmunya, tentu nanti harus diimplementasikan. Saya harap ada komitmen dari Bapak dan Ibu untuk turut serta dalam mengurangi permasalahan sampah di Kota Batam. Bahkan, siapa tahu nanti Bapak dan Ibu ada yang tertarik menjadi peternak maggot," lanjutnya.
(MC-Kota Batam)
