:
Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 16 Juli 2024 | 14:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 103
Batam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengapresiasi kepada BLUD UPT Pelayanan Jasa Transportasi Kota Batam yang telah menggagas dan mengimplementasikan layanan non tunai ini.
Sebab, telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang layanan non tunai menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) perbankan pada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Batam.
Kerja sama melibatkan sejumlah perbankan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, serta PT Nusantara Global Inovasi.
"Inovasi ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita memperbaiki dan meningkatkan layanan transportasi publik kepada masyarakat. Pemerintah Kota Batam telah menerapkan kebijakan non tunai sejak tahun 2016, dan dipertegas dengan regulasi pada tahun 2018," ujar Jefridin di Pelataran Pintu Gerbang Utara Engku Putri, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (12/7/2024).
Ia juga berharap agar inovasi ini terus berkembang, terutama dalam meningkatkan penerapan layanan non tunai di berbagai sektor pelayanan publik.
"Pada aspek pendapatan dan retribusi, terdapat beberapa bidang yang masih perlu dioptimalkan, seperti retribusi parkir tepi jalan umum dan retribusi persampahan. Kami berharap semua layanan dapat beralih ke sistem non tunai," tambahnya.
Jefridin juga menekankan pentingnya partisipasi dan dukungan dari semua pihak untuk terus memberikan masukan dan informasi mengenai perkembangan transportasi di Batam.
"Alhamdulillah, Batam telah mengalami banyak perubahan infrastruktur yang luar biasa. Meskipun bukan ibu kota provinsi, Batam memiliki potensi yang besar," kata Jefridin.
Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi BRT Trans Batam dengan transaksi non tunai, serta mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan layanan publik.
(MC-Kota Batam)