:
Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 16 Juli 2024 | 14:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 79
Batam, InfoPublik - Ketua Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Marlin Agustina, mengatakan Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan laut.
Salah satu caranya, dengan memanfaatkan sampah menjadi sumber penghasilan.
"Sayang sekali kalau harus dibuang ke laut. Mulai sekarang, kita harus ikut andil menjaga kelestarian laut. Kumpulkan sampah di rumah dan lingkungan, pilah lalu jual ke petugas sampah, itu akan bermanfaat dan menjadi penghasilan," kata Marlin saat menghadiri acara Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) di Pulau Buluh, Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (11/7/2024).
Menurut Marlin, langkah tersebut bisa dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. "Batam sudah menjadi tujuan wisata bahari. Oleh karenanya, ayo kita jaga kebersihan, baik di darat maupun di laut," ajaknya.
Dalam kesempatan ini, Marlin menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada pengumpul sampah terbanyak di Pulau Buluh.
Sekadar informasi, Kota Batam hanya memiliki luas daratan 12 persen dari luas wilayahnya yang mencapai 3.848,97 kilometer persegi. Ini berarti, Batam dikelilingi laut dan pulau-pulau kecil yang indah.
Jika dibandingkan dengan enam kabupaten/kota lain di Kepri, persentase luas daratan Batam kalah dengan Kabupaten Lingga yang mencapai 28 persen, Natuna 24 persen, dan Bintan 16 persen. Namun, masih lebih tinggi dibandingkan Karimun yang hanya memiliki 11 persen daratan, Anambas 7 persen, dan Tanjungpinang yang hanya memiliki 2 persen daratan.
Secara keseluruhan, wilayah daratan Provinsi Kepri hanya 4 persen, sementara sekitar 96 persen wilayahnya adalah laut. Ini menunjukkan bahwa Kepri adalah negeri bahari dengan potensi kelautan, perikanan, dan pariwisata yang luar biasa.
(MC-Kota Batam)
