- Oleh MC KAB AGAM
- Senin, 25 November 2024 | 08:14 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 14 Juli 2024 | 16:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 317
Agam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, mengapresiasi kepada Pemerintahan Nagari Tiku V Jorong atas pelaksanaan kegiatan Festival Muharram 1446 Hijriah dan MTQ VIII tingkat Nagari Tiku V Jorong.
Menurut dia, acara ini sangat penting sebagai bekal bagi generasi muda untuk mengenal Al-Qur'an, adat, dan budaya asli Minangkabau. "Agar tidak ada lagi anak-anak dan generasi muda yang buta Al-Qur’an, dan bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya," ujar Edi Busti di Festival Muharram 1446 Hijriah dan MTQ VIII tingkat Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, Edi Busti berharap bahwa melalui Festival Muharram dan MTQ ini, Nagari Tiku V Jorong dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, berakhlak, dan hafidz Qur’an. "Sehingga dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, berakhlak dan hafidz Qur’an," tambahnya.
Kegiatan ini juga mencakup berbagai lomba dan festival yang bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan adat dan budaya Minangkabau kepada generasi muda. "Ini adalah program yang sangat positif dan harus terus didukung agar dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama dan budaya," tuturnya.
Sementara itu, Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios, menyatakan bahwa festival tersebut diikuti oleh 448 peserta, terdiri dari 294 kafilah dan 154 peserta lomba festival.
"Festival dan MTQ ini merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan di Nagari Tiku V Jorong," ujarnya.
Mardios menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mencari bibit kafilah yang dapat membawa nama Nagari Tiku V Jorong pada tingkat yang lebih tinggi serta melestarikan adat dan budaya kepada generasi muda. "Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dan generasi muda, khususnya di Nagari Tiku V Jorong, bisa mengenal dan mencintai adat dan budaya asli Minangkabau," harapnya.(MC Agam/Harry)