:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 11 Juli 2024 | 17:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Dumai, InfoPublik - Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Setdako Dumai, Syahrinaldi, harap Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai tahun 2025–2029 dapat berjalan lancar.
Asisten II Setdako Dumai, menyebutkan bahwa permasalahan lingkungan yang semakin kompleks di Kota Dumai mendorong kesadaran akan pentingnya kebijakan pembangunan yang mengutamakan kelestarian lingkungan. Untuk itu, diperlukan instrumen kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang berprinsip pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penyusunan KLHS RPJMD Kota Dumai 2025–2029.
"Tentunya kita berharap Konsultasi Publik II ini berjalan lancar dan dapat menghimpun berbagai masukan dan saran yang konstruktif dari para stakeholder sehingga membuahkan rekomendasi yang tepat dalam menyongsong pembangunan berkelanjutan di Dumai Kota Idaman," ungkap Syahrinaldi pada Acara Konsultasi Publik II di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Rabu (10/7/2024).
Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, M. Hadi, menjelaskan bahwa konsultasi publik KLHS RPJMD merupakan kewajiban dalam melaksanakan kajian lingkungan hidup strategis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Penyusunan dokumen KLHS RPJMD Tahun 2025-2029 bertujuan memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam penyusunan RPJMD Kota Dumai, serta meningkatkan kualitas RPJMD sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Dumai,” jelas Hadi.
Hadi menambahkan, bahwa kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan dalam menyusun alternatif kebijakan dan rekomendasi, khususnya skenario pencapaian TPB, termasuk menyepakati target dan tahun pencapaian TPB untuk RPJMD.
"Tentunya kita berharap melalui pertemuan ini, stakeholder terkait dapat memberikan saran dan rekomendasi sasaran strategis program dan kegiatan untuk dapat diacu pada penyusunan dokumen," pungkasnya.