- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 10:40 WIB
: Dominikus Catur Risal Budiasantoso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Merauke Dominikus Catur Risal Budiasantoso
Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 10 Juli 2024 | 14:49 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 276
Merauke, InfoPublik – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Merauke Dominikus Catur Risal Budiasantoso mengakui sejumlah ruas jalan di Merauke tidak dapat dibersihkan dengan baik akibat kekurangan petugas kebersihan di dinasnya.
‘’Itu terjadi karena tenaga kita terbatas. Tapi, untuk ruas jalan protokoler kami prioritaskan dan upayakan untuk tiap hari dapat melakukan pembersihan atau menyapu jalan. Karena mereka punya jam kerja itu dari Senin-Jumat,’’ kata Dominikus saat ditemui media ini di Merauke, Selasa (9/7/2024).
Menurutnya, fokus atau prioritas pembersihan dilakukan pada Jalan Raya Mandala, kemudian Jalan Brawijaya Merauke. Untuk jalan Raya Mandala dimulai dari Jalan PGT sampai Jalan Trikora, kemudian Jalan Brawijaya dimulai dari kantor bupati sampai Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra). Pembersihan juga dilakukan di sekitar Patung Hati Kudus Yesus dan Taman Kebun Binatang di Jalan Kimaam Merauke.
Menyinggung mobil penyapu jalan yang dibeli dinasnya beberapa tahun lalu, Dominikus Budiasantoso mengaku mobil tersebut untuk sementara tidak terlalu efektif digunakan karena memerlukan biaya operasional yang sangat tinggi. Terutama alat sapu yang digunakan harus diorder dari luar daerah sementara waktu pemakaiannya sangat singkat. Selain itu, saat digunakan, ternyata mobil tidak bisa membersihkan secara total.
‘’Saya juga kurang paham pertimbangan teknis untuk membeli mobil tersebut. Karena mobil itu dibeli sebelum saya masuk. Yang jelas, biaya operasionalnya sangat tinggi, sehingga sampai saat ini mobilnya kita gudangkan. Masih lebih efektif menggunakan tenaga manusia saat ini,’’ pungkasnya.(McMrk/02/Ngr)