Ada 23 Korban Tewas Akibat Longsor Tambang Suwawa Timur, Bupati Bone Bolango Pastikan Tim Evakuasi Standby
: Proses evakuasi korban longsor tambang Tulabolo Timur, Suwawa Timur, menggunakan helikopter milik Polda Gorontalo, Selasa (9/7/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 10 Juli 2024 | 08:07 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 364
Suwawa Timur, InfoPublik – Berdasarkan data sementara yang diperoleh di lapangan, jumlah korban tanah longsor di area pertambangan Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, saat ini mencapai 123 orang. Dari jumlah tersebut, 61 orang selamat, 23 orang meninggal dunia, dan 39 orang lainnya masih dalam pencarian.
Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, pun memastikan para tim evakuasi standby untuk membantu para korban tanah longsor di area pertambangan Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur. Ia bersyukur hari ini korban meninggal telah dievakuasi oleh tim menggunakan helikopter milik pihak kepolisian.
“Alhamdulillah pagi hari ini para korban yang meninggal dan telah ditemukan sudah mulai diturunkan menggunakan helikopter. Ada sembilan korban yang sudah dievakuasi oleh tim yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, tim medis dan relawan lainnya,” ujar Merlan saat diwawancarai di Posko Utama Bantuan Longsor Suwawa Timur, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan, dari sembilan orang korban meninggal dan telah dievakuasi itu, ada yang sudah diidentifikasi dan sudah diserahkan serta diambil oleh pihak keluarga. “Ada juga beberapa yang tidak bisa diidentifikasi, maka kami simpan di freezer jenazah yang ada di Rumah Sakit Aloei Saboe,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu menuturkan bahwa pemerintah daerah terus menunggu informasi dari tim evakuasi yang sedang melakukan pertolongan di tempat kejadian longsor untuk update data selanjutnya.
Lebih lanjut, Merlan mengungkapkan bahwa proses evakuasi jalur darat sedikit agak sulit mengingat curah hujan beberapa hari kemarin cukup tinggi dan tidak memungkinkan untuk diakses.
“Maka Alhamdulillah hari ini sudah ada bantuan evakuasi menggunakan helikopter. Kami pemerintah daerah siap melakukan backup tim yang sudah sejak hari pertama melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Tak lupa, Merlan juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Penjabat Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone, Kepala Basarnas, dan tim relawan lainnya yang sudah menerjunkan tim untuk melakukan pertolongan dan pencarian sejak hari pertama.
Jumlah anggota tim yang terlibat dalam pencarian korban ini mencapai 1.013 personel, yang didukung dengan perlengkapan memadai. (MC Bone Bolango/Indra/AKP))
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id