Volume Sampah di Aceh Besar Melonjak Selama Ramadan, Ini Sumbernya

: Seorang petugas sedang berupaya mengangkut tong sampah menggunakan satu unit armroll truck, di kawasan Aceh Besar, Minggu (31/3/2024)


Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 31 Maret 2024 | 16:38 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 228


Jantho, InfoPublik – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, menyebut terjadi peningkatan volume sampah selama bulan Ramadan 1445 H. Sampah tersebut terutama berasal dari sumber sampah rumah tangga, serta sampah ampas tebu dan batok kelapa muda.

Kepala DLH Kabupaten Aceh Besar, Muwardi, menyatakan, dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayahnya mengalami peningkatan volume sampah yang signifikan.

"Peningkatan volume sampah seperti di TPA Jantho, dari 10 ton per hari menjadi 11 ton per hari. Sementara di TPA Regional Blang Bintang, jumlah sampah yang masuk rata-rata meningkat dari 80 ton per hari menjadi 85 ton per hari," jelasnya, minggu (31/3/2024).

Meskipun terjadi lonjakan volume sampah, Muwardi menegaskan bahwa pihaknya tetap mengerahkan armada selama bulan Ramadan dengan jumlah yang sama seperti hari-hari biasa.

Armada yang dikerahkan meliputi 26 unit dumtruck, 19 unit armroll truck, dua unit truk kecil, dan enam unit pickup.

Dalam upaya mengatasi lonjakan volume sampah tersebut, DLH Kabupaten Aceh Besar juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengelolaan sampah di tingkat lokal serta masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan sampah selama bulan puasa guna memastikan ketersediaan fasilitas pengangkutan yang memadai serta efisiensi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Besar," tutup Muwardi. (mc/01)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 12:15 WIB
Banjir dan Karhutla Dominasi Kejadian Bencana di Kabupaten Nagan Raya Aceh
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 12:41 WIB
Tiga Langkah Besar Pemerintah Aceh untuk Kemajuan Kebudayaan