Cegah Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bulu Bersama Dusun Depok Giatkan PSN

: Puskesmas Bulu, Temanggung memantau kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak, salah satunya di Dusun Depok, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Temanggung pada Jumat pagi 5 Juli 2024.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Minggu, 7 Juli 2024 | 11:57 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 217


Temanggung, InfoPublik - Puskesmas Bulu, Temanggung memantau kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak, salah satunya di Dusun Depok, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada Jumat pagi 5 Juli 2024.

Di Dusun Depok, ditemukan satu kasus dengue pada Juni dan satu kasus baru pada Juli. Saat ini, satu korban masih menjalani tahapan perawatan.

Sementara menurut data Dinas Kesehatan, pada 2024 Kabupaten Temanggung mengalami kenaikan kasus demam dengue (DD) dengan jumlah 1.176 kasus, 38 kasus demam berdarah dengue (DBD), dan 1 kasus dengue shock syndrome (DSS). Jumlah pasien yang dirawat akibat kasus dengue di Kabupaten Temanggung sampai dengan Juni 2024 sebanyak 1.215 kasus, dengan pasien meninggal dunia sebanyak 16 orang.

Epidemiolog Kesehatan Puskesmas Bulu Dwi Kartikasari mengatakan, penanganan kasus dengue oleh pihak Puskesmas dilaksanakan saat ada laporan kewaspadaan dini rumah sakit (KDRS). Setelah mendapat laporan, Puskesmas Bulu segera menghubungi bidan desa untuk diteruskan ke pihak desa. Selanjutnya, pihak puskesmas akan melakukan pemantauan wilayah kasus, sehingga dapat diketahui adanya potensi penularan.

Setelah dilakukan kunjungan dan pemantauan Dwi Kartikasari mengungkapkan, ada beberapa tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. “Ada di tempat burung, di ban bekas, di bekas pembibitan rusak tanaman cabai. Mulsanya roboh dan menjadi genangan air, akhirnya jadi perindukan nyamuk,” ujarnya.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Dusun Depok Jumari bahwa bekas tanah pembibitan berpotensi menjadi genangan air yang akhirnya menjadi rumah jentik-jentik nyamuk.

Problematika tersebut melatarbelakangi inisiasi Puskesmas Bulu dalam mengadakan kerja bakti untuk membersihkan sarang nyamuk. Dusun Depok juga turut mendukung dengan mengadakan minggu bersih. Namun, upaya tersebut belum terealisasi, karena masih perlu koordinasi dengan pemilik tanah.

“Karena ini milik pribadi, kami harus koordinasi dulu. Sementara kami kerja bakti untuk membersihkan, tetapi belum total, karena memang terlampau banyak dan berisiko,” ujar Dwi Kartikasari.

Ia juga menambahkan, ada peningkatan kasus demam dengue tiga bulan terakhir sebagai imbas dari belum terealisasinya kerja bakti secara maksimal dari masyarakat. “Pada bulan Juli, terdapat 60 kasus DD dan satu kasus DBD. Kasus paling banyak terdapat di Danupayan dengan 19 kasus DD dan satu DBD,” tandasnya. (Adi;Zet;Mrt;Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Kamis, 29 Agustus 2024 | 17:07 WIB
Cegah Korupsi, Pemkab Dorong Masyarakat Ikut Awasi Layanan Publik di Temanggung
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 15 Juli 2024 | 20:04 WIB
Pemkab Temanggung Salurkan Bantuan KUBE Sebesar Rp1,4 Miliar
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 12 Juli 2024 | 10:13 WIB
Sebanyak 39.953 Warga Temanggung Terima Bansos PKH Kemensos
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Jumat, 12 Juli 2024 | 09:54 WIB
Akses Informasi Pilkada 2024 Lebih Mudah Lewat WhatsApp Bot, Catat Nomornya
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 8 Juli 2024 | 13:27 WIB
Berhadiah Rp300 Juta, Lomba Merpati Kolong Tinggi Diikuti Ribuan Peserta