- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 28 April 2024 | 13:58 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 Maret 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Juli - 68
Surabaya, InfoPublik - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK KOSB) menyebutkan, di sektor Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), pertumbuhan piutang perusahaan pembiayaan di Jawa Timur masih tergolong tinggi.
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Giri Tribroto, Kamis (28/3/2024) mengatakan, piutang tergolong tinggi, yaitu 8,00 persen pada posisi Oktober 2023 menjadi sebesar Rp42,75 triliun. Profil risiko Perusahaan Pembiayaan masih terjaga dengan rasio non-performing financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,78 persen.
Pembiayaan modal ventura pada September 2023 terkontraksebesar 5,24 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp1,53 miliar.
Kinerja fintech peer to peer (P2P) lending di Jawa Timur posisi Desember 2023 tumbuh menjadi sebesar Rp7,41 triliun atau tumbuh 21,55 persen secara yoy. Sementara itu, tingkat risiko kredit secara agregat (TWP-90) sebesar 2,79 persen. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-jal)