225 Warga Pamekasan Terima Bantuan Nontunai dari PMI

: Pemberian bantuan nontunai (BNT) dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ke Desa Pagagan dan Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Pamekasan menerima bantuan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 5 Juli 2024 | 18:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 115


Surabaya, InfoPublik – 225 warga di Desa Pagagan dan Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Pamekasan menerima bantuan nontunai (BNT) dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Rabu (26/6/2024). 

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Sekretaris Dewan Kehormatan PMI Jawa Timur Rasiyo, Sekretaris PMI Jawa Timur, Edy Purwinarto, perwakilan PMI Pusat, Ketua PMI Pamekasan Suharyono. “Setiap orang menerima BNT Rp1.200.000 sehingga totalnya mencapai Rp270 juta. Bantuan serupa juga diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Malang. Ini adalah bantuan murni dari PMI Pusat yang bersumber dari negara negara donor, yang selama ini sudah bekerja sama dengan PMI,” ungkap Rasiyo dalam sambutannya mewakili Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo.

Di Pamekasan penyerahkan BLT kepada masyarakat yang terdampak kekeringan tahun 2023 dipusatkan di Balai Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Rasiyo menyampaikan, permohonan maaf karena Ketua PMI Jawa Timur tidak bisa hadir secara langsung karena pada saat yang bersamaan juga menyerahkan bantuan serupa di Kabupaten Malang.

Bantuan yang kita serahkan tadi adalah bantuan murni dari PMI Pusat atas kerja sama dengan negara pendonor IFRC yang selama ini menjalin kerja sama dengan PMI. Tidak ada potongan seperserpun dan yang menyerahkan adalah PT Pos Indonesia, mitra kerja PMI.

Ke depan, kata Rasiyo, PMI Pusat dan negara-negara donor yang telah bekerja sama dengan PMI hendaknya juga memikirkan tidak hanya BNT melainkan kebutuhan yang mendesak di desa-desa. Ia mencontohkan, karena Desa Pagagan dan Desa Jurin yang sangat dirasakan adalah kebutuhan air bersih.

Pak Camat tadi sudah memberikan informasi kepada kami bahwa di sini sudah ada tempat penyulingan air, alatnya seperti pompa juga ada, tapi tidak normal. Sedang yang sangat diperlukan adalah bak-bak penampungan dan pipanisasi.

Karena wilayah ini dikelilingi laut, maka dampaknya air di sini asin. Faktanya masyarakat Pagagan dan Juri untuk kebutuhan air minum dan memasak harus beli. Kepada Jeremi, staf divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat yang hadir di sini, ikut titip agar hal ini bisa disampaikan kepada pemangku keputusan di PMI Pusat.

Bencana datang setiap saat dan tak mengenal musim. Saat hujan bencana banjir akan muncul. Di Musim kemarau bencana kekeringan dan krisis air bersih datang. Belum lagi gunung merapi dan lainya.

“Tahun 2023 lalu, PMI Jawa Timur kerja keras untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Di Jawa Timur ada 38 kabupaten, sekitar 27 kabupaten mengalami bencana kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih,” jelas Rasiyo yang terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur hasil Pileg 2024. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:44 WIB
AUG 2024, Empat Negara Siap Bersaing di Graha Cakrawala UM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:46 WIB
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT : Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:48 WIB
BPBD Jatim Bareng Masyarakat Susuri Jalur Evakuasi Pantai Konang Trenggalek
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:49 WIB
PB ABTI Bangga Bola Tangan Ditandingkan, Waspadai Singapura
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:43 WIB
APRI Cabang Pasuruan Gelar Bimbingan Perkawinan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 17:44 WIB
Lima Pilar Sosial di Kabupaten Pasuruan Ikuti Apel