:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 5 Juli 2024 | 16:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180
Pontianak, InfoPublik - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menerima kunjungan Bambang Hero Suharjo dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Chung Bong Hyup dari IAM EDU Networks Korea Selatan di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Kamis (4/7/2024).
Maksud dari kedatangan dua akademisi itu, Bambang Hero Suharjo menjelaskan, meminta izin langsung kepada Pj Gubernur Kalbar terkait pembangunan Forest Fire Management Center.
"Kami dari IPB bersama IAM EDU Networks Korea Selatan ingin memfasilitasi pembangunan Forest Fire Management Center yang akan dilakukan oleh Pemerintah Korea Selatan," ungkap Bambang.
Pembangunan infrastruktur itu, dalam rangka turut membantu lembaga pemerintah dalam percepatan perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah, serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam mendukung pembangunan.
"Kami telah mendapatkan izin dan Alhamdulillah beliau setuju untuk membangun Forest Fire Management Center, mengingat sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalbar," katanya.
Dia berharap, adanya Forest Fire Management Center dapat menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar.
"Mudah-mudahan kehadiran Forest Fire Management Center dapat mengatasi permasalahan Karhutla yang sering terjadi setiap tahun," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Kalbar mengapresiasi kerja sama IPB dan IAM EDU Networks Korea Selatan dalam rencana pembangunan Forest Fire Management Center.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada IPB dan IAM EDU Networks Korea Selatan atas upaya mereka dalam memfasilitasi pembangunan Forest Fire Management Center. Kami menyambut baik bantuan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kalbar," ucap Harisson.
Harisson berharap, pembangunan Forest Fire Management Center akan mengurangi kejadian Karhutla di wilayah Kalbar, dan berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
"Saya berharap kita dapat bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla di Kalbar ke depannya," pungkasnya.
